Jakarta, Teritorial.Com – Gede Widiade menyatakan mundur dari posisi Direktur Utama Persija Jakarta. Hal itu secara resmi disampaikan pada Rabu (6/2/2019) malam WIB. Selain Gede, ada Rafil Perdana yang juga mundur dari jabatan COO Persija. Keputusan ini dibuat keduanya pada 1 Februari lalu.
“Secara yuridiksi, kami mundur pada 1 Februari. Baru hari ini kami baru bisa rilis dan dapat diterima dengan baik. Pengunduran diri ini bukan bersifat politis tapi ini semua normal. Sama mohon maaf kepada semuanya, terutama The Jakmania, yang sebagai pemain ke 12,” ujar Gede.
Gede masuk ke dalam manajemen Persija sejak Januari 2017. Dalam proses perjalanannya, Gede menggandeng Rafil untuk mengisi posisi COO. Di bawah arahan Gede, Persija berhasil memenangi tiga gelar, yakni Boost Sports Fix Super Cup, Piala Presiden 2018, dan Liga 1 2018. Sebagai pengganti Gede, Persija menunjuk Koko Alfiath.
Mundurnya Gede ini tak lama setelah ramainya pemberitaan soal penghancuran dokumen yang ditemukan Satgas Anti Mafia Bola beberapa waktu lalu di bekas kantor PT Liga Indonesia.