Jamkrindo Syariah Serahkan Zakat Perusahaan Sebesar Rp 563.583.886

0

Jakarta, Teritorial.Com –  Direktur Utama PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo (kedua kanan) saat menyerahkan secara simbolis Zakat Perusahaan kepada Perwakilan dari Badan Zakat Nasional dan Dompet Duafa disaksikan oleh Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo  Sulis Sudomo bersama Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, Endang Sri Winarni di Reariran Al – Jazeerah, Menteng, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

PT Penjaminan Jamkrindo Syariah pada 2019 menyalurkan zakat perusahaan sebesar Rp. 563.583.866. Zakat tersebut disalurkan melalui Badan Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Duafa dan Rumah Zakat Nasional yang telah mendapatkan izin sesuai ketentuan yang berlaku.  Ada pun zakat yang disalurkan melalui BAZNAS pada 2019 ini sebesar Rp150 juta dan. Dompet Duafa sebesar Rp.92.500.000.

Sedangkan sisanya diserahkan kepada Dompet Duafa dan Rumah Zakat Nasional. Khusus zakat yang diserahkan ke BAZNAZ digunakan untuk santunan kepada anak yatim dan untuk pemberdayaan ekonomi skema program ekonomi kreatif.  “Perusahaan mempercayakan penyaluran zakat melalui Badan Zakat Nasional atau Dompet Duafa karena menilai pengelolaannya yang profesional. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah selalu menunaikan zakat perusahaan setiap tahun melalui Badan  Zakat Nasional atau Dompet Duafa yang mengantongi izin dari pemerintah,” kata Gatot, Selasa (28/5/2019).

PT Penjaminan Jamkrindo Syariah merupakan anak perusahaan BUMN (Perum Jamkrindo) yang bergerak di bidang usaha penjaminan berbasis syariah. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah saat ini memiliki jaringan kerja dengan satu kantor pusat di Jakarta dan empat kantor cabang di daerah yaitu Medan, Palembang, Bandung, dan Surabaya. Selain itu memiliki enam kantor unit pelayanan di daerah yaitu Aceh, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, dan Mataram.  Gatot berharap, langkah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dapat menginspirasi perusahaan lain untuk menunaikan zakatnya. “Insya Allah mendatangkan keberkahan bagi perusahaan dan pegawainya,” ujarnya.

Sebelumnya pada akhir tahun 2018 Jamsyar berhasil membukukan kinerja yang cukup menggembirakan, baik dilihat dari kinerja penjaminan maupun keuangan perusahaan. Dari sisi penjaminan nilai penjaminan Jamsyar adalah sebesar Rp 21,35 trilyun. Atas penjaminan tersebut, IJK yang diterima oleh Jamsyar adalah sebesar Rp295,32 milyar. Untuk laba tahun berjalan tahun 2018 22,54 Miliar. Target laba tahun berjalan pada tahun 2019 meningkat 164,59% dibandingkan tahun 2018. Adapun realisasi sampai dengan akhir april 2019 adalah sbb

Kinerja tersebut berhasil dicapai berkat langkah strategis berupa inovasi produk penjaminan, penambahan jaringan layanan, optimalisasi IT untuk proses bisnis dan kegiatan pendukung di perusahaan, serta penguatan human capital baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan penyempurnaan system manajemen human capital untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.

Share.

Comments are closed.