Rencana Pemerintah Gabung TPP, Sri Mulyani Angkat Bicara

0

Washington D.C, Teritorial.com – Melihat kemajuan pesat kerja sama ekonomi regional. Pemerintah berencana bergabung dalam Trans Pacific Partnership (TPP). Menempati posisi sebagai Menteri Keuangan, tentu berbagai macam hal berkaitan dengan ekonomi dan siklus aliran dan APBN negara telah menjadi tanggungjawan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selama ini Indonesia telah menjadi salah satu negara di dunia khususnya di Asia yang benyak melahirkan ide-ide gagasan soal kerja sama perekonomian, termasuk soal rencana keanggotaan Indonesia dalam TPP nanti. “Arahnya menuju ke sana (bergabung dengan TPP), namun kami masih harus menyelesaikan berbagai masalah struktural,” kata dia seperti dikutip dari CNBC.com, Kamis (19/4/2018).

Menurutnya, ada prioritas lain yang perlu diselesaikan Indonesia terlebih dahulu seperti peningkatan daya saing hingga kemudahan berinvestasi.”Itulah mengapa pemerintah Indonesia memfokuskan diri pada konektivitas, sumber daya manusia, dan reformasi kemudahan berusaha atau ease of doing business,” ujarnya.

Setelah AS keluar dari TPP, 11 negara lainnya memutuskan utuk memperbarui perjanjian itu dan menandatangani perubahannya pada Maret lalu. Negara-negara yang kini bergabung adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.

Sri Mulyani mengatakan fokus perdagangan Indonesia ke depan tidak hanya terhadap negara-negara anggota TPP. “Saya kira kami akan memastikan Indonesia fokus pada pasar-pasar non-tradisional. Kami akan menyasar Asia Tengah begitu juga India dan Afrika,” tambahnya. (SON)

Sumber: Antaranews

Share.

Comments are closed.