Dua Aparat yang Gugur saat Amankan Salat Tarawih Asli Putra Papua

0

Puncak Jaya, Teritorial.com – Dua aparat yang gugur saat mengamankan Salat Tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan merupakan warga asli Papua.

Mereka masing-masing Bripda Mesar Indey yang berasal dari Merauke serta Serda Risawar dari Sorong.

Bripda Mesar Indey yang merupakan anggota Polsek Ilu terkena tembakan di bagian perut sedangkan Serda Risawar, anggota Koramil Ilu tertembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu terjadi pada Sabtu (26/3/2023) malam.

KKB menyerang anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan terhadap warga yang sedang melaksanakan Salat Tarawih di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.

Akibat serangan tersebut dua tentara gugur serta tiga lainnya terluka. Setelah terjadi baku tembak dengan aparat sekitar 1,5 jam anggota KKB itu langsung kabur.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, menyatakan pihaknya masih memburu kelompok yang menyerang aparat saat pengamanan Salat Tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu.

Ia mengatakan, sempat terjadi baku tembak antara anggota TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Ilu.

Aksi baku tembak berlangsung hingga 1,5 jam mulai pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.00 WIT.

Dua aparat yang gugur itu masing-masing Bripda Mesar Indey, anggota Polsek Ilu yang terkena tembakan di bagian perut, serta Serda Risawar anggota Koramil ILU terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Selain itu seorang anggota Polsek Ilu yaitu Brigpol M Arif Hidayat terluka tembak di bagian paha dan kini masih ditangani medis.

Ketika ditanya kelompok yang melakukan penyerangan, Kapolda Papua mengaku belum bisa memastikan.

“Anggota masih mendalami pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana,” jelas Irjen Pol Fakhiri.

Share.

Comments are closed.