Irjen Arief Sulistyanto Resmi Jabat Kabareskrim

0

Jakarta, Teritorial.Com – Komjen Pol Ari Dono dipastikan menjabat posisi yang ditinggalkan Komjen Syafruddin yang diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Mengisi kekosongan jabatan Kabareskrim, Irjen Pol Arief Sulityanto baru saja dilantik menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jumat (17/8/2018). Ia sebelumnya merupakan Assisten Sumber Daya Manusia Kapolri.

Berdasarkan data Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Arief tercatat memiliki harta Rp13.297.420.486 dan US$117.992. Ia melaporkan harta kekayaannya sebanyak dua kali. Yang pertama, dilaporkan Arief pada 25 Januari 2012 saat menjabat Direktur Ekonomi Khusus, kemudian di 9 Agustus 2015 ketika menjadi Kapolda Kalimantan Barat.

Pada LHKPN tahun 2015, harta tak bergeraknya senilai Rp 6.211.232.000. Jumlah itu lebih tinggi dari laporannya di tahun 2012 yang hanya Rp 4.754.232.000. Peningkatan itu disebabkan penambahan tanah yang dimiliki Arief di kawasan Bekasi dan Batam, yang nilainya mencapai sekitar Rp 1,2 Miliar. Arief memiliki Rp1.290.000.000 harta bergerak berupa alat transportasi, dan Rp3.996.000.000 berbentuk logam mulia dan barang seni. Mantan Kapolda Kalimantan Barat tersebut juga punya giro dan setara kas senilai Rp1.800.188.486 dan US$117.992.

Selain itu Arief juga dikenal dengan sosok yang rajin menulis buku, dimana saat peluncuran buku ‘Arief Effect (Setahun Revolusi Senyap di Dapur Polri)’, dia menganalogikan dirinya sebagai montir yang membenahi mesin rusak.

“Saya sering diberikan ‘mobil’ oleh pimpinan, metromini yang tidak jalan, mesinnya mesin bajaj. Kalau dijalankan pasti mogok. Gimana caranya saya buat jalan dulu dan nyaman. Saya buat mesin itu mesin Mercy sehingga siapa pun yang naik akan mudah, nyaman, dan lajunya kencang,” tutur Arief di lantai 4, Perpustakaan Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2018).

Arief lahir di Nganjuk, Jawa Timur, pada 24 Maret 1965. Dia lulus dari Akademi Kepolisian pada 1987. Pria berusia 53 tahun suami Niken Manohara ini dikaruniai dua orang anak. Arief mengawali kariernya di Pamapta Polresta Surabaya Selatan, Polda Jawa Timur, pada 1987. Setahun kemudian, dia menjabat Kepala Unit Serse Poresta Surabaya Selatan. Pada 1989, dia menjadi Wakil Kepala Satuan Serse Polresta Surabaya.

Kariernya terus naik, dari Kepala Satuan Serse Polres Malang Polda Jatim pada 1990 hingga ditugaskan ke Polda Metro Jaya pada pertengahan ’90-an. Pada 2003, dia menjadi Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau. Dua tahun kemudian, dia menjadi Kapolres Tanjung Pinang Polda Riau. Pada 2010, dia menjadi Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri.

Pada 2014, dia menjadi Kapolda Kalimantan Barat. Jabatan terakhirnya adalah Asisten SDM Polri sejak 3 Februari 2017. Kini dia segera dilantik menjadi Kabareskrim menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto, yang bakal menjadi Wakapolri.

Share.

Comments are closed.