Hankam

Kadispenal Berikan Kuliah Umum kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-59 TA 2021

JAKARTA, Teritorial.com – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, CHRMP., memberikan Kuliah Umum kepada Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-59 TA 2021, yang berlangsung di Kelas A Gedung R.E Martadinata Seskoal, Cipulir , Jakarta Selatan, Kamis (27/05).

Kedatangan Kadispenal disambut hangat oleh Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., didampingi Kadepjuang Seskoal Kolonel Marinir Firman Johan, M.Tr.Opsla., dan Kaopsjar Seskoal Kolonel Laut (KH) Geger Jaka Kiswara, S.Pd., M.M., M.Tr.Opsla.

Kadispenal memberikan materi tentang Komunikasi Massa “Peran Dispenal Dalam Melaksanakan Kontra Opini dan Penanggalan Massa Guna Menghadapi Perang Media dan Information Warfare”.

Dalam kesempatan tersebut, Kadispenal juga menjelaskan mengenai tugas dan dungsi Dispenal serta apa saja yang dilaksanakan Dispenal dalam hal Monitoring, Publikasi Produksi. “Dispenal harus mampu menggapai target masyarakat dengan selalu berpedoman pada sifat yang humanis, religious, sinergi, responsive, professional dan memegang teguh loyalitas,” ujar Kadispenal.

Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-59 sangat serius dan senang mengikuti setiap rangkaian materi kuliah yang disampaikan oleh Kadispenal, sehingga Pasis mengetahui berbagai macam perkembangan yang terjadi di media saat ini. Kuliah diakhiri dengan sesi tanya jawab, pemberian cinderamata dan foto bersama.

Ridwan Pribadi

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima