Mesir, Teritorial.com – KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) yang membawa bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza sudah tiba di Pelabuhan El-Arish, Mesir, pada Selasa (13/2).
KRI RJW-992, kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yang mengangkut 214 personel itu, berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024 lalu dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Kedatangan KRI RJW-992 yang tergabung dalam misi kemanusiaan Satgas Port Visit Mesir 2024 itu disambut oleh Deputy Chief Mission (DCM) Bapak M. Zaim A. Nasution, Athan RI Cairo Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh, Asathan RI Cairo Mayor Mar Aji Purnomo. Selain itu, Staf Kantor Athan RI Waras Winarno, staf KBRI Cairo, Perwakilan ERC Ahmed Buhaeri Ali, Perwakilan Ot. Pelabuhan, dan Perwakilan Agen Pelayaran Mr. Nagib.
Bantuan kemanusiaan yang dibawa KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 tersebut selanjutnya diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent/ERC).
Dalam sambutannya, Dansatgas Port Visit Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji, menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan rakyat Indonesia.
“Diharapkan dengan bantuan ini dapat membantu dan meringankan para korban konflik Gaza,” kata Dansatgas.
Saat ini barang bantuan tersebut sedang dalam proses debarkasi (bongkar muat) di dermaga El-Arish untuk selanjutnya akan dibawa masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah dan disalurkan kepada para korban konflik.
Diketahui, TNI AL telah mengumpulkan bahan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat sipil di Gaza sejak awal November tahun 2023 lalu.
Pemberian bantuan tersebut terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya.
Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah mengemban misi mulia bahwa TNI AL berkomitmen untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional.
Termasuk dalam misi perdamaian dan kemanusiaan, serta menekankan untuk senantiasa menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara di kancah internasional.