Sebut Suara PDIP Bakal Turun, Jokowi: Kalian Hebat Kalau Bisa Kalahkan Saya

0

Jakarta, Teritorial.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak ada yang bisa mengalahkan pasangan Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto.

Saat menjadi narasumber di acara dialog di podcast Political Show di kanal YouTube CNN Indonesia, yang dikutip Minggu 11 Februari 2024, Andi menerangkan pertemuan dirinya dengan Jokowi terjadi dua hari sebelum Gibran resmi diumumkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

“Jokowi sempat memanggil anda dan beberapa orang terdekatnya dan menyampaikan bahwa ga ada yang bisa mengalahkan Prabowo-Gibran, anda-anda semua ini ga bisa mengalahkan Prabowo-Gibran, dua hari sebelum pengumuman Gibran sebagai cawapres,” kata pembawa acara Rivana Pratiwi yang dibenarkan Andi.

Mantan Sekretaris Kabinet ini menjelaskan, ada tiga poin yang disampaikan Jokowi saat itu, yakni pasangan Prabowo-Gibran pasti menang, PSI bakal masuk parlemen dan suara PDIP akan turun. Bahkan menurut Andi, Jokowi sempat sesumbar, tidak ada yang bisa mengalahkannya.

“Jadi kira-kira Prabowo pasti menang, PSI akan masuk parlemen, nomor tiga, suara PDIP akan turun. Itu yang dinyatakan Pak Jokowi. Di situ Pak Jokowi mengatakan, ‘kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya’,” tutur Andi.

Putra politisi senior PDIP Mayjen (Purn) Theo Syafei ini mengaku tidak tidak keberatan dengan pernyataan Jokowi tentang Prabowo dan PSI. Namun Andi tidak setuju dengan pernyataan Jokowi Jokowi yang menyebut suara PDIP akan turun.

Andi merasa heran lantaran Jokowi adalah kader PDIP. Bagaimana mungkin mantan Gubernur DKI Jakarta itu berencana menurunkan suara partainya sendiri.

“Tapi ketika Pak Jokowi mengatakan suara PDIP turun di situ saya masalah. Dalam hati bapak masih kader kenapa membuat rencana untuk menurunkan suara partai sendiri. Di situ kemudian ya saya harus beda,” ujarnya.

Andi pun hanya diam mendengarkan ucapan ketika Jokowi. Menurutnya, ayah dari cawapres Gibran Rakabuming Raka itubtelah mengalami perubahan signifikan sejak awal mereka bertemu.

Share.

Comments are closed.