Merpati Putih Masuk Kurikulum Dikreg, Danseskoal: Tentara Wajib Kuasai Bela Diri

0

Jakarta, Teritorial.Com – Sebagai sarana utama meningkatkan motivasi diri, daya juang, konsentrasi serta mentalitas para Perwira Mahasiswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Pendidikan Reguler (Dikreg) ke- 57 Tahun 2019, Komandan Seskoal Laksmana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D. mewajibkan Pencak Silat Merpati Putih sebagai kurikulum pembelajaran wajib bagi  Perwira Mahasiswa dan segenap jajaran pejabat Seskoal.

Adapun upacara penerimaan dan pengukuhan anggota baru Kolat Pasis Merpati Putih Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal bertempat di Gor M. Romli Markas Seskoal, Cipulir Jakarta Selatan, Sabtu (26/01). Dalam amanatnya, selaku inspektur upacara Danseskoal menegaskan bahwa pengukuhan tersebut merupakan bentuk pelestarian tradisi di lingkungan perguruan dalam bentuk pembelajaran sekaligus memperkenalkan pada aspek-aspek keilmuan seni bela diri Pencak Silat yang menunjang bagi tugas seorang TNI.

“Pencak Silat mengajarkan kepada kami tentang sebuah bentuk keselarasan olah tubuh dan nafas yang memancarkan aliran positif dari  yang berfungsi bagi jiwa dan raga. Hal tersebut tentunya akan sangat berguna bagi para Pasis untuk dapat lebih bersikap tenang, konsentrasi, fokus dan memberikan daya stamina yang kuat ditambah dengan modal kondisi dan kebugaran tubuh yang sehat dan prima,” tegas Laksda Amarulla Octavian.

Kepada sejumlah rekan-rekan media yang meliput kegiatan tersebut, Perwira Tinggi TNI AL itupun tak lupa menyampaikan bahwa perlu diakui terutama di Indonesia sendiri tersebar banyak perguruan Pencak Silat dengan keahlian dan keunggulan serta seni dan ciri khas daerah masing-masing, namun khusus Merpati Putih sendiri memiliki sejarah, prestasi serta pencapaian yang panjang dan kedekatan khusus dengan TNI AL khususnya Seskoal.

Perwira Mahasiswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Pendidikan Reguler (Dikreg) ke- 57 Tahun 2019 mengikuti upacara penerimaan dan pengukuhan anggota baru Kolat Pasis Merpati Putih Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal bertempat di Gor M. Romli Markas Seskoal, Cipulir Jakarta Selatan, Sabtu (26/01).

“Program Pencak Silat sebagai kurikulum pembelajaran memang baru diperkenalkan pada Dikreg Tahun 2019 ini, jadi ini yang pertamakalinya kita buat jadi program khusus dan wajib bagi seluruh Perwira Mahasiswa Seskoal. Kalau sebelumnya hanya sebatas hobi, dan sejak hari ini kita wajibakan, dan meraka para Pasis Dikreg ke -57 ini sudah kita tetapkan beberapa tahapan dan standarisasi dalam berlatih di Kolat Pasis Merpati Putih Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal,” tegas Danseskoal.

“Tahap awal semester pertama, mereka ditargetkan untuk dapat memecahkan benda-benda keras yang mengendalkan Power, kemudian nanti semester dua mulai getaran, dan terakhir nanti ditargetkan untuk dapat menghadapi situasi berbahaya, jadi nanti targetnya nanti para siswa mampu menghadapi lima sampai dengan sepuluh lawan sekaligus,” tambahnya.

Danseskoal juga berharap bahwa setelah para Pasis tersebut dinyatakan lulus dari Dikreg dan kembali pada kesatuan-kesatuannya masing-masing mereka mampu untuk mengamalkan dan melatih para anggotanya, staf untuk berlatih ilmu seni bela diri tersebut. Bahkan yang terpenting adalah melanjutkan daripada perguruan Pencak Silat Merpati Putih. Selebihnya Merpati Putih Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal tetap memberikan perhatian khusus, sehingga hal tidak berhenti begitu saja bahkan setelah para Pasis tersebut lulus dari Seskoal.

“Tentara tugas pokok adalah pertahanan yaitu bela negara, akan sangat mustahil untuk bisa bela negara tapi tidak memiliki kemampuan bela diri, bagaimana bisa bela negara jika bela diri saja tidak bisa. Jadi ini yang harus diperhatikan sudah wajib hukumnya bagi tentara untuk mampu menguasai keahlian bela diri, kami disini TNI AL, khususnya Seskoal memilih Pencak Silat Merpati Putih,” pungkas Danseskoal.

Share.

Comments are closed.