Panglima TNI: Satukan Visi dan Misi Langkah Awal Berantas Terorisme

0

Jakarta, Teritorial.Com – Mencari alternatif solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan terorisme yang belakangan ini menjadi momok yang cukup mengerikan dan membahayakan bagi keselamatan dan keamanan negara, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dibutuhkan kerja sama dan penyatuan visi dan misi dengan negara-negara di kawasan.

Bertemu dengan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Koordinator Keamanan Nasional Republik Singapura Yang Mulia Teo Chee Hean di ruang tamu Panglima TNI Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018), Panglima TNI sepakat bahwa kedua Angkatan Bersenjata diharapkan dapat sering bertemu dan saling bertukar informasi, khususnya terkait dengan ancaman teroris yang terjadi akhir-akhir ini.

Dari keterangan pers kepada teritorial.Com, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa kerja sama antara TNI dan Singapore Armed Forces (SAF) semakin erat dengan diselenggarakannya Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM Indosin HLC) ke-21 tahun 2018 yang dipimpin bersama-sama dengan Pangab Singapura Letjen Melvin Ong beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut Panglima TNI menuturkan dengan diangkatnya Letjen Melvyn Ong menjadi Pangab Singapura telah menjadi kebanggaan bukan hanya bagi Singapura akan tetapi juga Indonesia. “Letjen Melvin Ong sebagai salah satu Perwira Siswa dari Singapura yang pernah mengikuti pendidikan Sesko Angkatan Darat dan sekarang menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Singapura,” ujarnya.

Dengan perasaan bangga, Wakil Perdana Menteri Republik Singapura Yang Mulia Teo Chee Hean mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Panglima TNI pada saat kunjungan kehormatan ke Mabes TNI. Teo Chee Hean menuturkan bahwa hubungan baik antara TNI dan SAF dalam bidang pendidikan agar terus ditingkatkan dalam hal pemberian kesempatan para Perwira masing-masing Angkatan Bersenjata untuk melaksanakan pertukaran siswa setingkat Sesko dan pendidikan lainnya.

“Saya termasuk personel yang merancang latihan bersama TNI dan SAF sejak tahun 1974, dan kedua negara sejak dahulu sudah menyadari akan arti pentingnya menjaga hubungan baik kedua negara di masa yang akan datang, dan saya sangat memahami bahwa Indonesia merupakan partner utama yang tepat bagi kami” kata Wakil Perdana Menteri Republik Singapura Yang Mulia Teo Chee Hean. (SON)

Share.

Comments are closed.