Rapat Pinhantanas, Swasta Unjuk Kebolehan Produk Industri Pertahanan

0

Jakarta, Teritorial.com – Dibentuk guna menjadi wadah yang mengakomodasi keterlibatan pihak swasta dalam negeri terkait industri pertahanan, Persatuan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) merupakan organisasi yang juga berperan dalam melakukan quality control pada setiap produk industri pertahanan swasta.

Sejak  pendiriannyan April 2017 lalu berdasarkan SK Menkumham, Pinhantanas telah berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian industri dalam negeri. Sisi gelap dunia alutsista Indonesia yang pernah mengalami embargo persenjataan oleh Amerika Serikat menjadi sejarah pahit yang tidak terlupakan.

Dengan semangat kemandirian dan melepaskan diri dari ketergantungan negara produsen senjata lainnya, Pinhantanas yang didukung oleh Kementerian Pertahanan akan terus mendorong kreatifitas dan inovasi  seluruh industri pertahanan swasta agar mampu bersaing dan menghasilkan produk-produk unggulan.

Kepada teritorial.com, pendiri sekaligus pengurus pusat Pinhantanas Mayjen TNI purn Jan Pieter Ate menyampaikan bahwa perusahaan swasta juga telah bekerja keras membawa Indonesia keluar dari ketergantungan terhadap impor senjata. Undang-Undang No 16 Tahun2012 tentang industri pertahanan menginspirasi perusahaan industri pertahanan swasta untuk mewujudkan cita-cita kemajuan serta kemandirian Indonesia soal pengadaan alutsista.

“sesuai ketatapan bapak Menhan yang layak jadi industri pertahanan saat ini berjumlah 80 Persuahaaan swasta namun yang saat ini baru dikatakan layak untuk bergabung dalam Pinhantanas berjumlah 40 Perusahaan. Kami terus berharap kedepannya agar seluruh Industri Pertahanan swasta di Indonesia bergabung dan memiliki keanggotaan resmi di Pinhantans untuk sama-sama bersinerji memenuhi apa yang dibutuhkan pemerintah saat ini”, Ujar Pieter Ate.

UAV

Dari pengamatan langsung di lokasi tempat rapat Pinhantanas digelar, sudah tersedia beberapa stan khusus dari sejumlah produk industri pertahanan swasta dalam negeri.. Adapun dari beberapa yang hadir diantaranya mampu membuat spesifikasi bom unguidence khusus untuk pesawat jet temput Sukhoi, Kapal Perang jenis frigate, landing platform Dock, ada pula kendaraan khusus amphibi, perlengkapan militer, radar pesawat tempur, Dron pengintai bahkan pesawat tanpa awak.  Menjadi kebanggaan tersendiri, karena semua jenis alutsista yang ditampilkan tersebut diproduksi secara mandiri alias murni karya anak negeri. (SON)

Share.

Comments are closed.