Bertentangan Dengan AS, China Dukung Kemerdekaan Palestina

0

Beijing, Teritorial.Com – Mengejutkan dunia internasional, di tengah perang dagang dengan Amerika Serika (AS), China justru membeberkan rencama mereka untuk mengadakan konferensi internasional baru mengenai masalah Palestina. Tidak tangung-tanggung Beijing menyatakan, konferensi merupakan bentuk solidaritas kemanusian terhadap Palestina.

Tidak hanya itu pemerintah China sebelumnya menilai bahwa masalah Palestina merupakan bencana bagi kemanusian di era modern saat ini. Mewakili segenap negeri tirai bambu, Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, yang berbicara di pertemuan tingkat menteri kedelapan dari Forum Kerja Sama China-Arab (CASCF).

China mendukung penuh upaya Palestina untuk membentuk sebuah negara merdeka yang berdaualat, dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya.Dukungan tersebut juga akan ditembuskan kepada Dewan penasihat PBB. Bermodal sebagai salah satu negara pemilik hak Veto, China yakin bahwa upaya tersebut tak akan sia-sia.

“China akan terus teguh berdiri untuk pembentukan negara Palestina merdeka dengan Ibu Kotanya di Yerusalem Timur, untuk mengadvokasi keterlibatan Palestina yang lebih besar dalam komunitas internasional dan untuk mendukung penyelenggaraan konferensi internasional baru mengenai masalah Palestina,” kata Wang Yi.

Disertai segenap dukungan masyarakat internasional Beijing yakin bahwa pastinya masyarakat internasional tidak akan berdiam diri melihat masalah Palestina terjadi berlarut-larut. Palestina dilupakan begitu saja dan tidak bisa membiarkan hak untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka menjadi subyek tawar-menawar.

Pernyataan Wang Yi ini dipertegas oleh pernyataan Presiden China, Xi Jinping. Pemimpin China itu mengatakan Beijing akan mengalokasikan dana sebesar USD 15 juta untuk membantu Palestina. “Kami tidak bisa membiarkan rakyat Palestina kehilangan harapan. China akan terus memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina,” sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (10/7).

Konferensi internasional mengenai Palestina sendiri sebelumnya pernah diadakan oleh Prancis. Konferensi itu mendapat tentangan keras dari Israel, karena dinilai hanya menguntungkan Palestina. Sebagai pesaing utama AS, tentu dukungan China terhadap Palestina akan sangat berbau politis, terlebih sebelumnya AS mendukung penuh Yerusalem sebagai Ibukota Israel.

Share.

Comments are closed.