Biden-Jokowi Hadir pada KTT G20 India, Xi Jinping-Putin Absen

0

Jakarta, Teritorial.com – India akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan dilaksanakan pada 9-10 September 2023. Tahun ini KTT G20 akan diadakan di ibu kota New Delhi, tepatnya di gedung baru yang dinamakan Bharat Mandapam dekat monumen bersejarah India Gate.

Untuk keketuaan tahun ini, India mengusung tema “Vasudhaiva Kutumbakam” berarti “Dunia adalah Sebuah Keluarga”, yang diambil dari teks Sansekerta kuno.

Dalam versi bahasa Inggris, tema keketuaan India di KTT G20 tahun ini adalah “One Earth, One Family, One Future” yang berfokus pada kehidupan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

Beberapa pemimpin negara anggota G20 telah mengonfirmasi kehadiran pada pertemuan ini di antaranya Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Kanada Justin Trudeau.

Kemudian Presiden RI Joko Widodo juga dipastikan hadir dalam pertemuan ini usai merampungkan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Jokowi akan berangkat ke India pada hari ini, Jumat (8/9).

“Besok siang saya berangkat ke G20 Summit di India dan komitmen apa yang akan kita bawa? Menurut saya stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran bahwa dunia membutuhkan safe house. Kolaborasi dan kerja sama itu harus diutamakan,” ucap Jokowi dalam konferensi pers usai menutup KTT ASEAN ke-43 pada Kamis (7/9).

“Dan Indonesia akan terus menyuarakan kepentingan negara berkembang terkait inklusifitas dan hak-hak untuk menyejahterakan rakyatnya termasuk di dalamnya adalah hilirisasi industri.”

Sementara itu, beberapa kepala negara lainnya juga akan hadir di antaranya Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak, PM Jepang Fumio Kishida, PM Australia Anthony Albanese, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan menghadiri KTT G20, sementara Presiden China Xi Jinping juga akan diwakilkan oleh Perdana Menteri Li Qiang.

Di bawah kepemimpinan India, blok G20 fokus pada pembahasan soal reformasi arsitektur utang internasional, peraturan mengenai mata uang kripto, dan dampak ketidakpastian geopolitik terhadap ketahanan pangan dan energi.

Hingga kini menjelang perhelatan KTT, New Delhi juga semakin bersolek termasuk dengan membongkar ratusan rumah dan kios kumuh di pinggir jalan-jalan ibu kota.

Share.

Comments are closed.