DK PBB Ke Myanmar, Tinjau Pengungsi Rohingya

0

Jakarta, Teritorial.Com – Dewan Keamanan PBB bakal mengutus delegasinya untuk berkunjung ke Myanmar, tepatnya ke negara bagian Rakhine, yang merupakan kampung halaman warga muslim Rohingya.

Kunjungan yang dilakukan pertama kali sejak ribuan warga Rohingya melarikan diri dari serbuan militer Myanmar ke perbatasan Bangladesh itu bertujuan untuk melihat secara langsung dampak krisis di Rakhine.

“Mereka (delegasi DK PBB) akan tiba di Naypyidaw pada tanggal 30 (April) dan akan melanjutkan ke Rakhine keesokan harinya,” kata salah seorang pejabat senior Myanmar yang mengetahui rencana perjalanan itu kepada AFP.

Tidak disampaikan rincian terkait kunjungan lebih lanjut selain soal waktu yang telah disepakati.

Sebenarnya, Dewan Keamanan PBB telah lama mengajukan proposal untuk melihat langsung situasi di Rakhine, yakni pada Februari lalu.

Namun pemerintah Myanmar belum mengizinkan utusan PBB untuk berkunjung dengan alasan bukan waktu yang tepat.

Pemerintah Myanmar baru memberikan Izin kepada dewan beranggotakan 15 negara itu untuk melakukan kunjungan ke Rakhine pada awal bulan April.

Hampir 700.000 warga Rohingya meninggalkan Rakhine di Myanmar dan menuju ke perbatasan Bangladesh pada Agustus 2017 lalu.

Mereka menghindari serangan yang dilancarkan militer Myanmar, yang oleh PBB disebut sebagai pembersihan etnis.

Militer Myanmar juga dikabarkan telah meratakan desa-desa Rohingya di Rakhine dengan dibakar maupun menggunakan buldoser.

Myanmar membantah tuduhan itu tetapi juga sangat membatasi akses ke zona konflik, menghalangi tim pencari fakta PBB dan utusannya untuk masuk dari negara itu.

Ratusan ribu pengungsi Rohingya tersebut kini menempati kamp-kamp pengungsian di dekat perbatasan Bangladesh

Myanmar dan Bangladesh telah menyepakati perjanjian proses pemulangan yang awalnya direncanakan dimulai pada Januari lalu. Namun PBB terus mengingatkan bahwa situasi di Rakhine belum aman untuk kembalinya para pengungsi.

Share.

Comments are closed.