Ikuti Tren Pesta Halloween, Arab Saudi Larang Perayaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W

0

JAKARTA, Teritorial.com – Arab Saudi tak mau ketinggalan mengikuti tren pesta Halloween yang cukup populer di beberapa negara di dunia. Pesta bertajuk Akhir Pekan Menakutkan pun digelar pada Sabtu (29/10).

Syarat masuk ke pesta Halloween di Arab Saudi cukup sederhana. Tanpa biaya, peserta boleh ikut meramaikan dengan hanya mengenakan kostum menakutkan.

Melansir Arab News, Senin (31/10), alasan Arab Saudi menggelar pesta Halloween karena ingin memajukan industri desain kreatif di sana. Penduduk diharapkan dapat memanfaatkan acara tersebut dengan baik.

Abdulrahman, salah satu peserta di sana memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara, Wendigo. Dia mengatakan perayaan tersebut pertama kali digelar di Arab Saudi.

“Ini perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan. Soal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain,” katanya.

Tidak terlalu banyak warga Arab Saudi yang mengikuti acaranya. Sebagian lainnya justru menentang acara tersebut karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Usut punya usut, Arab Saudi sampai kini masih melarang perayaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Bagi Muslim yang lebih konservatif, memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW dianggap bid’ah.

Kehadiran pesta Halloween di Arab Saudi pun menuai pro dan kontra. Keyword Arab di Twitter bahkan sempat trending karena banyak yang kecewa kepada negara Arab di Asia Barat tersebut.

“Kebanyakan bangsa Arab ini memang dikenali dengan Arab Jahiliyah sebelum Islam datang. Kini, kejahilan demi kejahilan sedang melanda di Saudi,” kata netizen @zac.

“Tadi malam adalah perayaan Halloween di Arab Saudi. Begitulah sabda nabi, jika mereka sampai masuk ke lubang cicak kamu akan mengikutinya. Tanda akhir zaman,” sahut netizen @abu.

Share.

Comments are closed.