Operasi Militer di Manbij, Turki Minta AS Tidak Intervensi

0

Ankara,Teritorial.com – Kelanjutan dari perang melawan militn Kurdi di perbatasan selatan Turki-Suriah, kini mengarah ke Manjib, karena wilayah tersebut juga merupakan basis militan Kurdi/YPG. Namun kendati demikian operasi militer anti-Kurdi pemerintah Turki menuntut agar pasukan Amerika Serikat (AS) untuk hengkang dari Manbij Suriah secepatnya.

AS harus menarik mundur seluruh pasukannya dari Manbij, termasuk pasukan gabungan koalisi Barat yang dibentuk guna memerangi kelompok ISIS di Suriah. AS diminta juga tidak usah ikut campur atas apa yang terjadi disana. Keikutsertaan militan Kurdi dalam barisan koalisi melawan ISIS juga memungkinkan bagi AS untuk melakukan pembelaan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada militan Kurdi.

Jauh hari yang lalu sikap Turki tegas bahwa kantor berita Ankara telah menyatakan bahwa mlitan Kurdi dan pendukung patai politiknya yakni YKK merupakan organisasi teroris. Ankara mengklaim telah menewaskan ratusan milisi Kurdi selama operasi militer di Afrin dalam sepekan terakhir. Serangan selanjutnya akan diluncurkan di Manbij, Suriah.

”AS perlu memutuskan hubungannya dengan organisasi teroris dan membuat mereka menjatuhkan senjata (Kurdi) sepenuhnya. Mereka (AS) perlu mengumpulkan senjata yang mereka berikan, mereka perlu segera mundur dari Manbij,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada wartawan yang dikutip Reuters, Minggu (28/1/2018).

Departemen Luar Negeri AS belum berkomentar terkait seruan Turki. Manbij merupakan wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi. Wilayah itu berjarak sekitar 100 km (60 mil) sebelah timur Afrin. Jika benar-benar diluncurkan, serangan Turki di Manbij bisa mengancam pasukan AS yang beroperasi di wilayah itu. AS mengklaim keberadaan pasukannya untuk menstabilkan Suriah utara.

AS memiliki sekitar 2.000 tentara di Suriah, yang secara resmi merupakan bagian dari koalisi internasional anti-ISIS. Sementara itu, pihak Pasukan Demokratik Suriah (SDF)—pemberontak Suriah yang didukung AS—dipelopori oleh YPG Kurdi mengatakan bahwa serangan Turki yang lebih luas akan menghadapi repons yang tepat. (SON)

Share.

Comments are closed.