Di Hari Lahirnya Pancasila, Gunung Merapi Meletus

0

Yogyakarta, Teritorial.Com – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meletus pada Jumat (1/6) pukul 08:20 WIB.

BPPTKG melaporkan tinggi kolom abu letusan teramati 6.000 meter di atas puncak (± 8.968 m di atas permukaan laut).

Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 mm dan durasi 2 menit.

Letusan hanya berlangsung sesaat, selama 2 menit. Setelahnya tidak nampak adanya letusan,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melalui pesan tertulis kepada media.

BPPTKG masih terus memantau secara intensif dan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Mengingat ketinggian kolom letusan melebihi 6.000 m di atas permukaan laut, maka VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) telah dikeluarkan dengan kode warna RED.

Kode warna VONA dapat berubah sesuai dengan kondisi terkini. Penerbangan bandara internasional  Adi Sucipto Yogyakarta hingga pagi ini masih normal.

Diperkirakan hujan abu vulkanik jatuh di sekitar Gunung Merapi, khususnya di sisi barat. Arah angin dominan ke barat daya.

Saat meletus masyarakat keluar rumah melihat letusan. Tidak nampak ada kepanikan karena masyarakat telah belajar dari letusan-letusan yang terjadi sebelumnya.

Share.

Comments are closed.