Pencalonan Romy Sebagai Cawapres Jokowi Memalukan !

0

Yogyakarta, Teritorial.Com – Pencalonan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi dinilai memalukan. Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Syukri Fadholi menganggap pencalonan itu mengada-ada dan tidak ada nilainya.

“Gerakan Romi yang gencar mencalonkan diri jadi cawapres kami anggap mengada-ada dan tidak ada nilainya. Saya menganggap hal itu memalukan PPP,” kata Syukri, Selasa, (24/4/2018)

Ia menyebut langkah yang dijalankan Romi tidak mencerminkan sikap dan etika pemimpin. Sebab, proses pencalonan akan lebih baik jika dilakukan dengan cara biasa-biasa saja. Bahkan dia menambahkan, sebagai umat Islam, upaya Romi mencalonkan diri tidak mencerminkan sikap etika sebagai pemimpin.

Seharusnya, kata Syukri, PPP kubu Romi yang diakui pemerintah justru merangkul dan melakukan rekonsiliasi dengan pihak Djan Faridz yang masih mengklaim sebagai ketua umum PPP yang sah. “PPP pecah karena ada dualisme kepemimpinan. Seharusnya langkah Romi lebih rekonsiliatif,” kata dia.

Syukri menambahkan, gerakan Romi memimpin PPP seperti menggadaikan akidah dan moral demi kekuasaan. Seharusnya ia menyelesaikan dulu masalah di tubuh partai. “Kami khawatir partai ini ditinggal umat,” kata dia.

Warga PPP Yogyakarta belum mengakui Romi menjadi ketua DPP. Sebelumnya mereka masih ikut PPP Djan. Namun karena Djan dianggap melenceng, para pengurus tidak mengakui Djan. Pengurus yang dibentuk Romi pun tidak diakui.

“Kami tidak akan memberikan suara kepada PPP maupun partai lain. Kami harap PPP dua kubu bisa rekonsiliasi dan menggelar muktamar luar biasa,” kata Ketua Dewan Pembina Gerakan Pemuda Ka’bah, sayap organisasi pemuda PPP Yogyakarta Fuad Andreago.

Share.

Comments are closed.