Muslimat NU Gelar Peringatan Harlah ke 78 di GBK, Dibuka dengan Khataman Al Quran 2.024 Kali

0

Jakarta, Teritorial.com – Dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) ke 78 Muslimat NU (Nahdlatul Ulama), yang akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, persiapannya pun terus dilakukan.

Harlah ke 78 Muslimat NU (Nahdlatul Ulama) yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 20 Januari 2024 itu, mengusung tema “Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional.”

Ketua Organizing Committee (OC) Harlah ke 78 Muslimat NU, Siti Aniroh Slamet Effendy, menyampaikan, perayaan Harlah Muslimat NU tahun ini akan diwarnai dengan sejumlah kegiatan, dan akan diawali dengan kegiatan khataman Al Quran sebanyak 2.024 kali.

“Khataman Al Quran sebanyak 2.024 kali. Sesuai dengan tahun yang sekarang, sekarang kan tahun 2024. Jadi, kita tadarus Al Quran 2.024 kali,” ungkap Siti Aniroh Slamet Effendy.

Siti Aniroh menambahkan, khataman Al Quran sebanyak 2.024 kali tersebut, akan melibatkan seluruh jamaah yang hadir di GBK.

Jamaah yang hadir diperkirakan akan mencapai 150 ribu orang dengan menggunakan 2.995 armada bus.

Lebih lanjut, Siti Aniroh menjelaskan, bahwa seluruh total armada hanya akan mengangkut anggota Muslimat NU, belum jajaran NU dan Banom lainnya, yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia.

Rencananya, sebanyak 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU akan menghijaukan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Siti Aniroh melanjutkan, jamaah tersebut bukan hanya berasal dari seluruh Indonesia, namun juga berasal dari cabang istimewa Muslimat di luar negeri.

“Dari seluruh Indonesia, bahkan dari Pengurus Cabang Istimewa (PCI),” tambah Siti Aniroh.

Siti Aniroh menegaskan, bahwa para pesertanya nanti, bukan hanya Muslimat yang ada di Indonesia, tetapi juga Muslimat NU di luar negeri.

“Kita sudah punya 11 PCI cabang luar negeri, mulai dari Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Jepang,” imbuhnya.

Setelah kegiatan khataman Al Quran, acara akan dilanjutkan dengan Sholat Tahajud dan Hajat berjamaah, lalu juga pembacaan dzikir, istighosah, dan doa khataman Al Quran.

Acara Harlah Muslimat NU ini, akan dihadiri Presiden Joko Widodo, para ulama, tokoh-tokoh NU, mulai dari pimpinan syuriyah dan tanfidziyah PBNU, dan pimpinan Muslimat NU, beserta para pengurusnya.

Siti Aniroh juga menambahkan, peringatan Harlah ke 78 Muslimat NU ini, diharapkan bisa menjadi momentum doa bersama demi kemaslahatan Indonesia, dan menunjukkan kesatuan Muslimat NU, dalam mendukung nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

Siti Aniroh pun berharap, dengan berdoa bersama tersebut, Allah akan memberikan rahmat dan karunia-Nya menjadikan Indonesia, bangsa dan negara yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr

Share.

Comments are closed.