Magetan, Teritorial.com – Berbagai bentuk perayaan tahun baru kembali marak diseluruh masyarakat dunia yang kurang dari 24 jam lagi akan memasuki tahun 2018. Sebanyak 1.000 pendaki diprediksi akan menghabiskan pergantian malam tahun baru 2018 di Gunung Lawu melewati jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur. Hal itu diungkapkan oleh pihak Hubungan Masyarakat Paguyuban Giri Lawu, Arik Purnomo (32).
“Sejak Natal kemarin mulai tercatat dari tanggal 23-25 itu sekitar 700 orang. Prediksi tahun baru bisa sampai 1.000 orang,” kata Arik dikutip dari kompas.com saat berada di pintu pendakian Gunung Lawu via jalur Cemoro Sewu.
Ia mengatakan pendaki akan melebihi 1.000 orang bila cuaca cerah. Arik menyebut pihak pengelola Gunung Lawu memutuskan untuk membuka pendakian saat pergantian tahun 2018. “Tahun kemarin Natal tutup, karena badai, satu minggu ditutup (sampai tahun baru),” ujarnya.
Arik menyebut pengelola Gunung Lawu telah berkoordinasi untuk mengantisipasi peningkatan pendaki jelang pergantian tahun. Pihak pengelola telah bekerjasama dengan instansi terkait seperti Badan SAR Nasional (Basarnas), Tim Tanggap Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan kepolisian setempat.
Pendaki berfoto di area Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu, Jawa Timur, Jumat (29/12/2017). Sejumlah pendaki memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk mendaki Gunung Lawu. “(Mereka) Jaga tiap pos dengan komunikasi pakai HT (Handy Talkie). Kalau ada pendaki sakit ada yang stand by. Itu mulai tanggal 31 Desember,” jelasnya.
Pantauan KompasTravel, sejumlah pendaki telah mulai mendaki Gunung Lawu sejak Jumat (29/12) sore. Pendaki menuju Puncak Gunung Lawu di ketingggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung Lawu adalah salah satu gunung yang berada di dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jaa Timur. Gunung Lawu bisa didaki melewati jalur Cemoro Sewu, Cemoro Kandang (Tawangmangu, Jawa Tengah), dan Candi Cetho (Karanganyar, Jawa Tengah). (SON)