DEPOK, Teritorial.com – Tak ingin berpangku tangan dan hanya berharap belas kasihan, sejumlah pemulung di Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat rela menyisihkan sebagian pengahasilannya untuk membantu warga lain yang terdampak ekonomi, imbas dari wabah COVID-19.
Sejumlah pengais sampah yang tergabung dalam Paguyuban Pemulung Kecamatan Bojongsari itu memberikan bantuan kepada sejumlah warga yang berada di wilayah RW 04, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Depok.
Koordinator Paguyuban Pemulung Kecamatan Bojongsari, Deni Sanusi mengatakan, semua profesi bisa bergerak untuk membantu sesama, asalkan ada niat yang tulus.
“Atas dasar kemanusiaan kami berusaha memberikan bantuan kepada masyarakat,” katanya pada Jumat 24 April 2020
Pria yang akrab disapa Deni itu menjelaskan, bantuan yang diberikan sejumlah pemulung ini berupa paket sembako dan disalurkan untuk sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di dua RT di lingkungan RW-04. Setiap bungkus sembako meliputi beras, sirup, mi instant, minyak goreng, dan kopi.
Deni mengungkapkan, akhir-akhir ini banyak pemulung baru yang akhirnya bergabung bersama kelompok ini. Salah satunya merupakan pedagang cilok di sekolah dasar.
“Iya ada anggota kami yang tadinya pedagang cilok di sekolah. Namun karena sekolah sudah lama pada tutup akhirnya ya dia jadi pemulung. Tapi alhamdulillah, beliau juga bisa menyisihkan penghasilannya untuk membantu sesama.”
Lebih lanjut Deni menuturkan, bantuan paket sembako sebelumnya juga diberikan Kampung Siaga COVID-19 Kelurahan Curug dan Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari. Ia berharap, gerakan pemulung memberikan sembako dapat menggugah masyarakat mampu membantu kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Jangan sampai masyarakat mampu menerima bantuan pemerintah, padahal masyarakat mampu masih dapat memberikan kepada masyarakat kurang mampu,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bojongsari, Dede Hidayat mengapresiasi gerakan Paguyuban Pemulung ini. Ia menyebut, apa yang dilakukan oleh kelompok tersebut telah memberikan banyak manfaat dan tentunya membantu Pemerintah Kota Depok dalam upaya percepatan penanganan COVID-19.
Dede berharap, aksi kemanusiaan para pemulung ini dapat dijadikan contoh untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Pemulung saja mau membantu masyarakat yang kesulitan, dan ini menjadi tolak ukur kepedulian masyarakat di wilayah Kecamatan Bojongsari,” katanya