AFRIKA, Teritorial.com – Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-G/MINUSCA CAR kembali melaksanakan kegiatan Civil Military Coordination, dengan memberikan pelayanan kesehatan dan membagikan masker, vitamin dan souvenir secara cuma-cuma kepada masyarakat Bangui, Republik Afrika Tengah, Rabu (30/06/2021).
Hal ini perlu dilakukan lantaran kesadaran masyarakat setempat dalam menghadapi pandemi Covid-19 masih sangat memprihatinkan.
Komandan Satgas KIZI TNI Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak pun langsung memimpin puluhan anak buahnya mendatangi perkampungan terdekat dari markas Satgas.
Lettu Czi Agum Harseno dan anak buahnya yang terdiri dari anggota Polisi Militer dan anggota pleton yang sudah datang terlebih dahulu, bertugas mengumumkan dan mengumpulkan masyarakat.
Masyarakat yang telah berkumpul sebanyak kurang lebih 50 orang, kemudian mendapatkan penjelasan singkat mengenai mekanisme kegiatan sosial ini.
Usai menerima penjelasan dari Katim Kesehatan Satgas Lettu Laut (K) dr. Murdono Pambudi, masyarakat menerima pembagian masker diikuti dengan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan oleh tim kesehatan TNI.
Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak berharap masyarakat yang menjadi obyek kegiatan ini memahami pentingnya menjaga kesehatan dan menjadi penggerak di tengah-tengah warga masyarakat lainnya.
“Saya harap kegiatan ini dapat menimbulkan kesadaran bagi warga setempat, selanjutnya mereka menjadi contoh dan penggugah kesadaran warga yang lain untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat. Terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti ini.” ujar sang komandan.
Saat akan meninggalkan lokasi, warga diberikan suvenir yang terdiri dari vitamin, kipas dan ballpoint.
Selama melaksanakan kegiatan, para prajurit TNI sangat mematuhi protokol kesehatan. Tim kesehatan menggunakan baju APD, sementara anggota pleton menggunakan masker.
“Protokol kesehatan tetap kami laksanakan dengan ketat selama kegiatan ini. Dengan cara tetap menggunakan masker dan baju APD, supaya masyarakat setempat melihat dan mencontoh kedisiplinan kami dalam menjalankan protokol kesehatan” imbuh Simanjuntak.
