TERITORIAL.COM, JAKARTA – Duka menyelimuti pedagang di Pasar Wonogiri Kota setelah si jago merah melalap habis seluruh bangunan pada Senin dini hari, 6 Oktober 2025. Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun dampaknya melumpuhkan aktivitas ekonomi di salah satu pusat perdagangan utama Wonogiri tersebut.
Besarnya kobaran api membuat pasar dua lantai tersebut ludes terbakar. Kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp1 miliar. Kerugian ini tentu sangat memukul para pedagang yang kini harus menghadapi kenyataan kehilangan tempat usaha dan barang dagangan mereka.
Fuad Wahyu Pratama, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi pada Senin pagi. “Benar. Saat ini masih dalam proses pemadaman,” ujar Fuad.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran belum bisa dipastikan. Fuad menegaskan bahwa petugas berwenang sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap asal muasal api.
“Belum bisa dipastikan (penyebabnya). Ini masih investigasi,” tegas Fuad, menggarisbawahi perlunya waktu bagi tim di lapangan untuk menelusuri insiden ini.
Untuk menaklukkan amukan api, sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung intensif dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, antara lain BPBD Wonogiri, Damkar Wonogiri, Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Sinergi tim gabungan ini penting untuk memastikan api benar-benar padam dan mencegah timbulnya titik api baru.
Peristiwa ini menjadi catatan kelam bagi Wonogiri dan meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah untuk segera mencari solusi pemulihan aktivitas pedagang pasca-bencana.
(*)
