Dunia

Bos Judol Rp 6.349 Triliun She Zhijiang Dipulangkan Thailand ke China

She Zhijiang (43), seorang warga negara China yang dikenal sebagai bos besar jaringan perjudian, ditangkap polisi Thailand pada Agustus 2022 berdasarkan surat perintah internasional dan red notice Interpol yang diminta Beijing atas dugaan mengoperasikan bisnis judi online ilegal. Ia terlihat digiring aparat kepolisian jelang proses ekstradisinya ke China, di Bangkok.

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Pengadilan Thailand akhirnya mengeksekusi ekstradisi terhadap bos judi daring asal China, She Zhijiang (43), ke negara asalnya setelah melalui proses hukum panjang.

She, yang selama ini ditangkap dan ditahan di Bangkok, dinilai sebagai otak judi online lintas negara dengan transaksi mencapai sekitar Rp 6.349 triliun (setara 2,7 triliun yuan).

Pada Rabu (12 November 2025) waktu Thailand, She dipindahkan dari penjara di Bangkok ke bandara Suvarnabhumi Airport dengan pengawalan ketat polisi, sebelum diserahkan kepada otoritas China.

She ditangkap oleh kepolisian Thailand pada Agustus 2022 berdasarkan surat perintah internasional dan red notice dari Interpol atas permintaan Beijing.

Pada Mei 2024, pengadilan pidana Thailand menyetujui permohonan ekstradisi ke China. Harapannya ia akan dikirim untuk diadili di sana.

Tim kuasa hukum She mengajukan banding, namun pada November 2025 pengadilan banding Thailand memperkuat keputusan tersebut.

Sesuai proses hukum Thailand, maksud ekstradisi dilaksanakan berdasarkan Perjanjian Ekstradisi 1993 antara Thailand dan China.

China menuduh She sebagai otak dari jaringan judi online besar yang beroperasi menggunakan wilayah Shwe Kokko di Provinsi Myawaddy, Myanmar, dekat perbatasan Thailand. Di sana diduga beroperasi kasino dan situs judi daring yang menargetkan warga China dan wilayah Asia Tenggara.

Menurut sumber China dan Thailand, jaringan ini mengelola ratusan situs judi daring (lebih dari 200–239 situs) dengan transaksi yang dilaporkan mencapai 2,7 triliun yuan (≈ Rp 6.349 triliun) atau sekitar 12,6 triliun baht.

Otoritas Thailand menyatakan She akan diadili atas dakwaan mengoperasikan kasino ilegal, situs judi daring lintas negara, menggunakan wilayah Myanmar sebagai basis operasi, dan pencucian uang.

Kementerian Dalam Negeri China mengirim pesawat khusus untuk menjemput She di Bangkok dan menyampaikan apresiasi kepada pihak Thailand. “Ini menunjukkan tingginya tingkat kerja sama kita,” ujar Zhao Mengtao, konselor Kedutaan Besar China di Bangkok.

Polisi Thailand, melalui Letjen Jirabhop Bhuridej, menyatakan: “Pihak China telah meminta tersangka ini, yang merupakan prioritas tinggi bagi China.”

Pakar kejahatan transnasional menilai wilayah perbatasan Thailand-Myanmar, seperti Shwe Kokko, telah menjadi pusat bagi perjudian daring, penipuan siber dan perdagangan manusia, terlebih sejak pandemi COVID-19.

Selain itu, pada September lalu US Treasury menjatuhkan sanksi kepada sejumlah perusahaan dan individu yang terkait dengan proyek Shwe Kokko karena dugaan keterkaitan dengan jaringan penipuan dan perdagangan manusia.

Pengacara She, Sanya Eadjongdee, menyebut proses ekstradisi ini “tidak lazim” dan mempertahankan bahwa She membantah melakukan pelanggaran hukum.

Dalam surat kepada Interpol sebelumnya, kuasa hukumnya juga melaporkan bahwa She mengalami “perlakuan tidak manusiawi” selama penahanan di Thailand, antara lain penahanan isolasi, diborgol, dan akses pengobatan terbatas.

She sendiri pernah menyatakan bahwa ia direkrut sebagai “mata mata” China, dan bahwa ekstradisinya memiliki motif politik. Namun klaim ini belum diverifikasi.

Kayla Dikta Alifia

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam