TERITORIAL.COM, JAKARTA – Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan bahwa dirinya akan menghadiri Reuni Akbar 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa malam (2 Desember 2025).
“Saya ini gubernurnya semuanya. Semua undangan yang bermanfaat bagi publik, siapapun yang mengundang, saya hadir,” katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta.
Menurut Pramono, kehadirannya bersifat inklusif, yakni sebagai bentuk tanggung jawab moral dan representasi pemerintahan terhadap seluruh lapisan masyarakat.
Reuni Akbar 212 digelar kembali di Monas pada Selasa malam ini dengan tema resmi: “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”.
Panitia acara yang diwakili oleh pihak humasnya, Novel Bamukmin, menyatakan telah resmi mendapatkan izin penggunaan kawasan Monas dari Pemprov DKI serta undangan telah disampaikan langsung ke Pramono.
“Besok 1.214 personel kita sudah siapkan. Ini untuk mengantisipasi lintasan-lintasan mereka datang dari luar kota yang akan masuk ke wilayah Jakarta,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Komarudin.
Dalam penyelenggaraan kali ini, panitia juga menyebut bahwa selain Gubernur, sejumlah pejabat nasional mulai dari presiden, menteri, hingga berbagai kementerian dan stakeholder juga telah diundang untuk hadir.
Menyambut potensi massa besar, pihak Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan ketat dan pengaturan lalu lintas di seputar Monas. Total ada 2.511 personel gabungan yang dikerahkan terdiri atas anggota Polri, TNI, dan personel Pemda DKI Jakarta.
Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan, polisi memetakan 67 titik strategis yang berpotensi ramai, termasuk simpang padat seperti Harmoni, Tugu Tani, dan Sarinah.
Menurut Direktur Lalu Lintas, Kombes Komarudin, rekayasa lalu lintas bersifat situasional, artinya, akan dilakukan bila mobilisasi massa diperkirakan besar. Namun jika situasi memungkinkan, arus kendaraan tetap dibuka seperti biasa.
Bagi masyarakat yang tidak ikut ke Monas, pihak kepolisian bersama panitia mengimbau untuk menghormati pengguna jalan lain dan warga sekitar dan menjaga ketertiban serta kenyamanan bersama.
Selain kepastian hadir, Pramono juga menyampaikan imbauan agar semua peserta dan warga Jakarta tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan Jakarta.
“Mari kita jaga bersama Jakarta karena Jakarta sekarang sudah aman, nyaman,” ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa siang (2/12/2025).
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama agar acara bisa berlangsung tertib dan aman tanpa menimbulkan gangguan bagi warga ibu kota maupun aktivitas publik.
