Video Orang Utan VS Buldoser, Media Asing Kembali Soroti Pembalakan Hutan Tropis Indonesia

0

Ketapang, Teritorial.com – Viral di media sosial soal video yang menampilkan perlawanan tak seimbang antara seekor orang utan menghadapi buldoser. Sejumlah media asing mengulas yand didukung oleh lembaga penelitian konservasi hutan kini kembali menyoroti penggndulan hutan hujan tropis di Indonesia.

Kejadian yang berlangsung di hutan Sungai Putri di Kalimantan, Indonesia, kini terpampang disejumlah laman pemberitaan media asing antara lain Telegraph, Daily Mail, Mirror, Sputnik, Newshub dan beberapa media barat lainnya.

Perlawanan satwa itu sejatinya terjadi tahun 2013, namun video dari kejadian tersebut baru dirilis hari Selasa lalu oleh International Animal Rescue, kelompok pelestari satwa. Menurut kelompok itu, video dirilis sebagai perlawanan untuk menyelamatkan orangutan yang terjebak di zona pembalakan hutan untuk pembukaan lahan kelapa sawit.

“Orangutan yang putus asa ini dengan panik mencari perlindungan dari kekuatan buldoser destruktif; mesin yang telah menghancurkan segalanya di sekitarnya,” kata kelompok itu dalam keterangan video yang diunggah di halaman Facebook-nya.

Orangutan itu berhasil diselamatkan. Namun, International Animal Rescue memperingatkan tentang dampak penebangan pohon-pohon yang jadi rumah satwa itu. Yakni, komunitas orangutan bisa menyerbu permukiman warga yang berpotensi memunculkan konflik baru.

Dalam video tersebut, orangutan pelawan pembalakan liar selanjutnya dipindahkan ke pusat penyelamatan dan rehabilitasi orangutan di Ketapang, Kalimantan Barat, di mana ada lebih dari 100 orangutan yang diselamatkan di sana.

Menurut World Wildlife Fund populasi orangutan di seluruh dunia telah menyusut dalam 60 tahun terakhir. Sekitar 55 persen habitat alami hewan itu juga telah hancur dalam 20 tahun terakhir. (SON)

Share.

Comments are closed.