Serang, Teritorial.Com – Setelah banyak menelan korban khususnya para pengendara roda empat yang melintas di Tol Tengerang-Merak, Lima pelaku pelempar baru dari atas jembatan di KM 49.500 akhirna dibekuk oleh petugas Sat Reskrim Polres Serang.
Dari keterangan pelaku, Polisi mendapati bahwa teror yang mereka lakukan tersebut sebatas karena keisengannya. “Sampe sekrang motifnya masih didalami, karna masih periksa. Tapi, sementara pengakuan tersangka iseng saja,” kata Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Minggu (1/7/2018).
Kelima pelaku yang masih remaja yakni berinisial WS (18) BS (18) RY (18) SN (18) dan SL (18) merupakan warga sekitar lokasi yakni di Desa Bekung dan Songgom, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Akibat keisingan kelima pelaku, enam mobil rusak dan sejumlah orang mengalami luka-luka terkena batu yang menghantam kaca bagian depan mobil para korban.
Diketahui, enam mobil yang dilempar batu itu terdiri dari mobil jenis elf dengan nomor polisi B 7609 IZ, kemudian mobil merek Nissan March dengan nomor polisi B 1769 PKO. “Sudah banyak yang menjadi korban hal ini sangat merugikan pengguna Tol tersebut, karena bisa saja akan menimbulkan kecelakaan lalin,” ujar Kabid Humas Polda Banten AKBP Wisnu Caraka.
Dalam seminggu terakhir, didapati korban diantaranya mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi A 1775 AP. Kemudian mobil Daihatsu Sirion dengan nomor polisi B 1343 NYJ dan terakhir mobil Honda Brio dengan nomor polisi A 1458 FQ. Selanjutnya mobil Honda Freed D1085SIS.
Kelima pelaku ini diketahui kerap nongkrong sambil pesta minuman keras di atas JPO Tol Tangerang-Merak. “Mereka ini sering nongkrong dan minum-minuman keras di TKP,” ujarnya. Sebagai barang bukti, polisi menyita dua batu kali berukuran besar untuk dilemparkan ke bawah dari jembatan penyeberangan.
Aksi tak bertanggung jawab tersebut bukan hanya terjadi di Tol Jakarat-Merak. Sebelumnya aksi serupa banyak menimpa pengendara roda empat yang militas di ruas Tol Jagorawi. Tidak hanya diruas jalan Tol, tepatnya di jalan Juanda terusan Depok-Bogor juga tak luput dari tangan jail dimana korbannya adalah seorang anak 9 tahun yang mengalami luka serius tepat di bagian wajah. (SON)
