Depok, Teritorial.Com – Penangkapan dua bocah pelaku pelemparan batu di ruas tol Jagorawi oleh Kepolisian setempat ternyata tidak membuat pelaku pelemparan batu lainnya menjadi jerah.
Aksi tak bertanggungjawab tersebut kini menimpa seoarang anak kecil Rafa Ismail Fahrezi (9) saat bersama ayahnya melintas di jalan Juanda Depok Jumat malam hari sekitar pukul 22.00 WIB (15/6/2018).
Tepatnya di depan Zen Family Spa and Reflexology. Rafa bersama ayah dan ibunya saat itu menaiki motor Honda Vario bernopol B-6227-ZIA ke arah Jalan Margonda Raya.
Rafa saat itu duduk di tengah diapit oleh ayahnya yang mengemudikan motor dan ibunya yang duduk di belakang. “Tiba-tiba ada yang lempar batu, pertama kena ayahnya tapi karena menghindar akhirnya kena Rafa yang ada di tengah karena tertidur miring ke kiri,” lanjutnya.
Menurut Krisna, Rafa tidak menangis saat itu, hanya mengeluh kesakitan. Ayahnya yang panik langsung membawanya ke Rumah Sakit Bunda, Jalan Margonda Depok sampai akhirnya dirujuk ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hendi sempat melihat pelaku saat itu. Pelaku diperkirakan berusia 40 tahunan dan rambutnya dicat warna oranye atau merah. “Kabar terakhir dari kepolisian, katanya (pelaku) sempat dikejar Go-Jek, katanya sudah ada ciri-ciri (pelaku) berumur 40 tahunan, ada ubannya,” sambungnya.
Atas kejadian itu, Rafa mengalami luka cukup parah di wajahnya. Rafa bahkan harus dioperasi plastik akibat luka yang dideritanya itu. “Yang parah retak wajah kanan, kiri juga retak tapi nggak separah kanan. Rahang juga geser naik, gusi banyak yang sobek, bibir atas bawah juga sobek,” tuturnya.
Paur Humas Polresta Depok Iptu Made Budi menyampaikan, ayah korban saat itu tidak melaporkan kejadian itu ke polisi karena fokus menyelamatkan korban. Polresta Depok sendiri proaktif mendatangi keluarga korban untuk menyelidiki kasus tersebut. Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto bersama Tim Jaguar sudah membesuk korban di RS Polri. (SON)