Dandim Probolinggo Sebut Tidak Ada Muatan Ideologi Menyimpang pada Karnaval 17 Agustus TK Kartika V69

0

Probolinggo, Teritorial.Com – Sempat ramai diperbincangkan di Medsos terkait penggunaan cadar pada salah satu TK peserta Karnaval 17 Agustusan yang diadakan di Probolinggo, Sabtu (18/8/2018). Dandim Probolinggo Letkol Depri Rio Saransi menjelaskan jika hal itu merupakan unsur ketidak sengajaan dan tidak ada niat apapun apalgi menjurus kepada ideologi tertentu.

Dandim 0820 Probolinggo Letnan Kolonel Depri Rio Saransi minta maaf atas keteledoran TK Kartika V yang mengenakan cadar hitam dan replika senjata saat pawai budaya Sebab, TK merupakan sekolah binaan Kodim 0820. Dandim menegaskan, pihak sekolah mengaku tidak niatan mengajarkan paham radikaliseme saat pawai kemerdekaan.

“Saya sudah koordinasi ke pihak sekolah, dan diakui bahwa aksesoris yang dipakai, murni memanfaatkan barang-barang yang ada. Tidak ada unsur lainnya, baik niatan menyebarkan faham radikalisme ataupun terorisme,” kata Dandim 0820 Probolinggo Letnan Kolonel Depri Rio Saransi dalam jumpa pers, Sabtu (18/8/2018).

Setelah dikonfirmasi dari pihak teritorial setempat bahwa sekolah TK Kartika V69 juga menjelaskan jika dalam karnaval ini pihaknya mengambil tema “Perjuangan bersama Rasulullah untuk meningkatkan iman dan takwa” pada anak-anak sejak dini. “Kami tidak ada niat apa-apa, apalagi menanamkan jiwa kekerasan. Semua hanya niat pawai dengan memanfaatkan properti yang ada sehingga lebih hemat,” ucap Hartatik Kepala Sekolah TK Kartika.

Irvan Harimurti pengamat sosial yang juga menyoroti viralnya berita mengenai anak TK yang ikut pawai menggunakan cadar dan membawa senjata merupakan hal yang tidak perlu ditanggapi serius karena momentumnya karnaval dengan berbagai macam tema.

“Kalau yang disoalkan masalah anak-anak bawa senjata bukankah dari dulu sudah banyak bahkan tiap agustusan selalu ada pawai anak kecil menggunakan properti mirip senjata (replika). Apalagi TK Kartika dibawah naungan TNI AD, masak TNI mau menyebarkan radikalisme?” ujarnya.

Foto tentang TK yang terletak di Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu awalnya viral di WAG salah satunya SMP 1 Class 97 kemudian diupload oleh FP Probolinggo (Facebook) dan dishare sebanyak 4.4rb orang dengan berbagai tanggapan pro dan kontra. Pihak sekolah juga meminta maaf jika tema yang diambil oleh pihaknya menjadi pro kontra dan akan mengevaluasi untuk kegiatan pawai tahun depan.

Share.

Comments are closed.