Di Ternate Pasokan BBM Terpantau Relatif Aman

0

Ternate, Teritorial.Com – Masuk dalam zona merah darurat bencan alam, persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Kota Ternate tergolong masih Aman. Terang Sales Executive V Pertamina, Hutama Yoga Wisesa, Selasa kemarin (9/10/2018) saat diwawancarai wartawan Semarak.

“Persediaan BBM meliputi minyak tanah, premium, pertalite, dexlite, dan solar mencukupi sampai kisaran 12 hari.” Terang lulusan Institut Teknologi Bandung ini di sela-sela wawancara.

Sejauh ini, terang Sesa, ketersediaan BBM untuk Kota Ternate bisa mencukupi kebutuhan sampai dengan tanggal 21 Oktober 2019. Persediaan ini juga akan bertambah saat merapatnya kapal tanker minyak di Terminal BBM, Jambula, Kota Ternate.

Ia juga menanggapi bahwa ramainya SPBU di Kota Ternate terjadi bukan karena kehabisan BMM. Melainkan  jumlah SPBU yang ada di bekas Ibu Kota Maluku Utara ini hanya ada empat buah. Lalu ukuran dari SPBU yang kecil membuat antrean pengisian BBM terkesan mengular.

Tetapi dapat dipastikan bahwa antrean tersebut tidak sampai mengganggu arus lalu lintas.Sementara itu saat wartawan Semarak mendatangi SPBU Codo di Kampung Makassar, Kota Ternate tampak antrian kendaraan. Khususnya kendaraan roda empat yang mengantre sampai luar SPBU. “Ini masih sepi, biasanya lebih ramai,” ucap petugas SPBU dan beberapa orang pelanggan.

Kurangnya ketersediaan SPBU di Kota Ternate membuat masyarakat membuka usaha jual BBM eceran. Sekitar satu liter BBM yang dimasukkan ke botol air mineral dijual Rp 10.000,00. Selain itu di tempat pengisian BBM masih terpantau cukup dan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas berkendara masyarakat sehari-hari.

Sedangkan untuk BBM volume 1,5 liter dijual dengan harga Rp15.000,00. Lalu pada akhir wawancara, Sesa menambahkan, kecurangan dan pelanggaran yang ditemukan mengenai Harge Eceran Tertinggi (HET) maupun penimbunan BBM yang dilakukan oleh pedagang eceran.

CR: Mudzakir Ruslan 

Share.

Comments are closed.