Kopassus Berhasil Evakuasi Korban Tsunami di Titik Terparah

0

Pandeglang, Teritorial.Com – Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD berhasil mengevakuasi dua jenazah di hari kedua proses evakuasi korban bencana tsunami di Selat Sunda. Korban pertama yang berhasil dievakuasi itu berada di pinggir pantai Pasir Putih 2, Desa Jambu, Kecamatan Cinangka, Serang.

Menurut keterangan tertulis Penerangan Kopassus, saat itu anggota Penerangan Kopassus menuju lokasi bencana diberhentikan sejumlah warga di tengah perjalanan. Maksud warga itu meminta pertolongan karena ada sesosok jenazah di pinggir pantai Pasir Putih 2. “Bergegas tim Penerangan Kopassus yang diikuti anggota BNPB melakukan evakuasi seorang warga yang belum diketahui identitasnya tersebut,” kata keterangan tersebut, sesaat lalu Senin, (24/12/2018) waktu setempat.

Jenazah pertama tersebut langsung dibawa ke Posko untuk dilakukan identifikasi dan menjalani outopsi oleh pihak terkait. Kemudian, jenazah kedua berhasil ditemukan di lokasi Hotel Resort, Tanjung Lesung, Panimbamg, Pandeglang, Banten. Dan teridentifikasi atas nama Iwan Kuswandi (40) Warga Cimareme, Bandung. “Korban kedua ditemukan tidak jauh dari lokasi konser Seventeen yang menelan korban cukup banyak jumlahnya,” tambah keterangan tersebut.

Saat ini seluruh prajurit Kopassus berjumlah 100 personil di bawah pimpinan Letnan Dua Infanteri Ali Ramadhan dan Letnan Dua Infanteri Achmad Chaerul terus bergerak menyisir daerah bencana. Ali Ramadhan, 60 anggota Kopassus langsung menyusur dan melakukan pencarian korban dan memberikan bantuan obat-obatan yang dibutuhkan sementara. “Kami fokuskan untuk mencari korbanyang selamat untuk dievakuasi ketempat yang lebih aman”, ujar Letda Inf.

Evakuasi dan Bantu Korban Tsunami Banten  longsornya sedimen di bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau menyebabkan terjadinya gelombang tinggi ( Tsunami ) dan pengaruh cuaca melanda daerah pesisir Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu ( 22/12/2018) waktu setempat. Ali Ramadhan. “Baru kemudian mengevakuasi jenasah, pembersihan puing-puing rumah warga yang runtuh akibat diterjang ombak tinggi dan mengevakuasi kendaraan yang tertimpa pepohonan”, tambahnya.

Daerah yang terkena dampak paling parah adalah Kabupaten Pandeglang, yang terdiri atas kawasan wisata Pantai Carita, Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, dan Panimbang. Hingga saat ini TNI tengah melakukan survei pemetaan dampak bencana.

Bencana alam yang memporak porandakan daerah wisata andalan Provinsi Banten tersebut tercatat hingga berita ini dibuat data sementara jumlah korban 62 orang meninggal dunia, luka-luka 584 orang, hilang 20 orang. Sejak Pukul 04.00 Wib Minggu 23 Desember 2018 Prajurit Kopassus Grup 1 yang berlokasi tidak jauh dari tempat bencana sudahlangsung diterjunkan. Dibawah pimpinan Letnan Dua Inf.

Share.

Comments are closed.