Tiga Mahasiswa Universitas Riau Terduga Teroris, Diamankan Polisi

0

Riau, Teritorial.com – Mencium ada kejanggalan dibalik hiruk pikuk aktivis kampus, Satuan Densus 88 Antiteror Polda Riau menangkap tiga terduga teroris di kampus Universitas Riau (UNRI). Salah satu pelaku yang diamankan memiliki kaitan dengan Jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Seperti diketahui, polisi mengamankan tiga terduga teroris di UNRI. Mereka berinisial MNZ (33), RB alias D (34), dan OS alias K (32). Ketiganya merupakan alumni kampus UNRI. “Ya, MNZ ada link dengan beberapa jaringan JAD,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal ketika dihubungi detikcom, Minggu (3/6/2018).

Secara terpisah Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut ketiga orang tersebut memiliki keterlibatan dalam merakit bom. Selain itu mereka juga membagikan cara pembuatan bom di channel Telegram. “Keterlibatan memiliki kemampuan membuat bom TATP (triaceton triperoxide),” kata Setyo dalam keterangannya.

Seperti diketahui bom jenis TATP (triaceton triperoxide) yang dijuluki ‘The Mother of Satan’ ini pernah digunakan oleh teroris pengebom sejumlah gereja dan rusunawa di Sidoarjo. TATP merupakan bom kimiawi yang memiliki daya ledak tinggi.Polisi menyatakan TATP merupakan jenis bom yang mudah dibuat, namun sangat sensitif dan tidak stabil. Bom ini termasuk dalam kategori high explosive.

Dari keterangan Densus 88 Antiteror dan Polda Riau pasca meringkus 3 terduga teroris di kampus UNRI Polisi menyebut pelaku menargetkan gedung DPR dan DPRD sebagai tempat melakukan aksi teror. “Diduga menyerukan amaliyah atau penyerangan terhadap kantor-kantor DPR RI dan DPRD,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, dalam keterangannya, Minggu (3/6/2018).

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto turut angkat bicara soal terduga teroris yang diringkus di UNRI itu berencana mengebom Gedung DPR RI. Mereka juga berencana untuk menyerang gedung DPRD Provinsi Riau. Namun belum diketahui darimana jaringan teror ini apakah berasal dari Jemaah Ansharut Daulah (JAD) atau bukan.”Belum (masih diperiksa),” kata Sunarto, dalam keterangannya kepada awak media.

Sebelumnya hasil penggerebekan di Kampus Universitas Riau (UNRI) oleh Tim Densus 88 dan Polda Riau, tiga orang terduga teroris berhasil diamankan. Ketiga pelaku yang ditangkap berinisial MNZ, RB alias D, OS alias K. Barang bukti ada empat bom yang disita.

“Bahwa dari hasil penggerebekan, digerebek kenapa, karena kita sudah memperoleh data awal yang akurat, tentang apa dan siapa, bagaimana dia akan melakukan apa, sudah diketahui dari awal, baru kita lakukan penggerebekan,” kata Kapolda Riau, Irjen Nandang, Sabtu (2/6/2018) malam diacara jumpa pers bersama Rektor UNRI Aras Mulyadi. (SON)

Sumber: Antara

Share.

Comments are closed.