Tradisi ‘Syawalan’ di Kaliwungu Digelar, Ini Rangkaian Kegiatannya

0

Kendal, Teritorial.com – Masyarakat Kaliwungu, Kendal dan sekitarnya mengikuti tradisi Syawalan 1445 Hijriah tahun 2024, yang digelar Yayasan Masjid Besar Al Muttaqin selama sepekan setelah Hari Raya Idulfitri, di mana tradisi keagamaan menampilkan berbagai kegiatan yang mengangkat kearifan lokal.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengadakan haul atau memperingati ulang tahun meninggalnya ulama atau kiai dengan berziarah ke makam dan melakukan tahlil serta mengirim doa pada hari ketujuh dan kedelapan setelah lebaran.

Haul yang paling besar di Kaliwungu adalah Haul KH Asy’ari atau Kiai Guru yang dilaksanakan setiap tanggal 8 Syawal, hingga setelahnya dinamakan sebagai tradisi syawalan.

Tradisi syawalan merupakan kegiatan yang berlandaskan syariat Islam, dengan suasana lebih kental kebudayaannya. Hal itu tidak terlepas dari karakteristik Kaliwungu Kendal yang dikenal sebagai Kota Santri yang mengakar dalam kehidupan semua lapisan masyarakat hingga generasi sekarang.

Tradisi Syawalan ini pada mulanya merupakan pengabdian seorang santri kepada almarhum gurunya, yang dilakukan dengan berziarah ke makamnya untuk menelusuri tahapan sejarah silsilah sang guru.

Tetapi, seiring berjalannya waktu tradisi Syawalan di Kaliwungu tidak sebatas merayakan haul dengan melakukan tahlil ke makam KH Asy’ari atau Kiai Guru, tapi juga ke makam ulama lainya dan tokoh sejarah seperti Sunan Katong, Pangeran Mandororejo, Pakuwojo, dan tokoh-tokoh lainnya.

Kegiatan Syawalan 1445 Hijriah tahun 2024, dibuka secara resmi ritual haul dengan Tahlil Akbar Ulama Umaro dan masyarakat di kompleks makam KH Asy’ari atau Kiai Guru di Desa Protomulyo Kaliwungu, Senin (15/4/2024).

Kemudian dilanjutkan dengan Semaan Alquran, yang dilaksanakan serentak di Masjid At Taqwa Desa Sarirejo, Masjid Baitur Rahman Desa Sumberejo, Masjid Istiqomah Desa Protomulyo, Masjid Jabal Nur di Perum Cindelaras, masjid Desa Plantaran, masjid Desa Kumpulrejo, masjid Desa Wonorejo dan beberapa musala di Kecamatan Kaliwungu yang dikoordinir oleh Jamiyyah Hafidz-Hafidzoh Al Asy’ariyah Kaliwungu Kendal, Senin-Selasa (15-16/4/2024).

Selanjutnya kegiatan Hataman Alquran dan Halalbihalal diikuti seluruh Jamiyyah Hafidz-Hafidzoh Al Asy’ariyah Kaliwungu Kendal, para Ulama dan Umaro, serta masyarakat, di Masjid Al Muttaqin Kaliwungu, Selasa pagi (16/4/2024).

Berikutnya, kegiatan Gema Sholawat Haul KH Asy’ari atau Kiai Guru dengan menampilkan Gema Sholawat Grayak Al Muqorobin di Serambi Masjid Al Muttaqin Kaliwungu, Selasa malam (16/4/2024).

Sedangkan kegiatan Gema Sholawat Haul KH Asy’ari atau Kiai Guru pada Rabu malam (17/4/2024) diisi dengan Istighosah oleh Jamiyyah Al Hidmah.

Sementara untuk acara hiburan bagi masyarakat, panitia juga menggelar bazar UMKM, kuliner, wahana pasar malam, pentas seni barongsai, live music melayu dan legend, lomba drum blek, drum band anak-anak, pentas seni gambus, serta festival 1.000 ketupat dan kreasi ketupat.

Share.

Comments are closed.