Dukung Penuh Israel, Amerika Bahkan Tidak Akui Palestina Sebagai Negara

0

Washington, Teritorial.Com – Kembali mengeluarkan pernyataan yang konfrontatif terhadap dunia Muslim, Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, John Bolton menyebut status Palestina saat ini bukanlah sebuah negara. Pernyataan kontroversial itu ia lontarkan saat jumpa pers di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Rabu (3/10/2018).

Hal tersebut tentunya menambah catatan permusuhan Amerika Serikat (AS) terhadap dukungan negara-negara di dunia yang menginginkan Palestina seutuhnya menjadi negara merdeka. “Itu (Palestina) bukan sebuah negara sekarang. Mereka tidak memenuhi tes hukum internasional tentang kenegaraan,” ucap Bolton setelah Presiden AS Donald Trump menolak protokol opsional di penyelesaian sengketa Konvensi Wina PBB tentang hubungan diplomatik.

Protokol itu menyediakan mekanisme agar negara-negara bisa menyelesaikan persilisihan diplomatik di Pengadilan Internasional. Bolton menyebut permintaan yang diajukan “yang katanya negara Palestina” itu telah menantang langkah kedutaan AS ke Yerusalem di pengadilan internasional. “Palestina tidak mengontrol batas-batas wilayahnya. Itu tidak memenuhi fungsi normal pemerintahan,” dilansir Israel National News, Kamis (4/10/2018).

Sejak keputusan Gedung Putih yang mendukung penuh akuisisi Israel atas Yerusalem sebagai Ibukota, AS tidak hentinya memberikan dukungan kepada negara Yahudi tersebut. Tidak menghiraukan tekanan dunia internasional Kongres AS tetap berjalan untuk mendukung penuh hak akuisisi Israel atas Yerusalem, sehingga bukan sesuatu yang mengherankan jika AS tidak menyebut Palestina sama halnya dengan sebuah negara.

Dilansir The Washington Examiner, Kamis (4/10/2018), Organisasi Pembebasan Palestina, yang dipimpin oleh Yasser Arafat, mendeklarasikan kemerdekaan pada 1988. Sejak saat itu, 137 negara anggota PBB memperluas pengakuan diplomatik. Otoritas Palestina telah menguasai beberapa wilayah di Tepi Barat dan Gaza sejak Kesepakatan Oslo tahun 1994, tetapi kelompok-kelompok yang bertikai termasuk Hamas di Gaza dan Fatah di Tepi Barat telah mendominasi wilayah itu sejak 2007.

Namun, Bolton menegaskan AS tak mengakui Palestina sebagai negara. “Kami tidak mengenalinya sebagai Negara Palestina, kami telah secara konsisten di seluruh pemerintahan Demokrat dan Republik menentang pengakuaPalestina ke PBB sebagai negara karena itu bukan negara,” ujar dia.

Share.

Comments are closed.