PUKAT UGM Serukan Dugaan Nama yang Hilang dari Kasus Korupsi BTS Kominfo

0

Jakarta, Teritorial.com – Dewan Penasehat Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Mochtar menjadi sorotan. Pasalnya, Zainal Arifin menyebut ada sejumlah nama politisi yang hilang dalam dokumen penuntutan.

Hal ini terkait dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Zainal menyampaikan hal ini dalam diskusi Forum Satu Meja bertajuk ‘Korupsi BTS 4G Seret Banyak Politisi?’

“Kalau dokumen beredar malah, beberapa rencana penuntutan itu, dokumen yang beredar itu,” kata Zainal seperti dikutip Kilat.com pada 11 Juli 2023.

Menurutnya ada nama-nama politisi yang hilang dari daftar penerima aliran dana korupsi BTS.

“Kayaknya para politisi itu menjadi hilang tuh. Enggak semua namanya di dalam rencana itu,” lanjutnya.

Kendati demikian, Zainal enggan membuka siapa saja nama yang ia maksudkan. Ia mendasarkan dugaan tersebut pada laporan investigasi dari berbagai majalah. Zainal Arifin yang akrab disapa Uceng itu menyebut dokumen berisi nama itu sudah banyak yang beredar.

“Misalnnya Majalah Tempo, kemudian rencana penuntutan dokumen yang beredar,” lanjutnya

Dari situ Uceng menyebut ada nama-nama yang hilang dari daftar penerima dana korupsi.

“Itu kan ada beberapa nama yang keliatannya hilang, nanti bisa dilihat,” sambungnya.

Selanjutnya, Zainal menyebut hilangnya nama-nama politisi tersebut karena kasus korupsi tersebut memang sangat besar. Ia menduga dana yang sangat besar karena mencakup nama dari banyak pihak.

“Orang besar, keterkaitan besar dengan keterkaitan tertentu,” tuturnya.

“Apalagi ini memang proyek besar karena ini proyek yang sangat baik menurut saya ya, makanya kita harus pikirkan ke depannya,” pungkasnya.

Share.

Comments are closed.