Mencari Berkah

0

Jakarta, Teritorial.com – Dalam keseharian kita sering mendengar kata “mencari berkah”, bermaksud mencari kebaikan atau tambahan kebaikan harta, rezeki, kesehatan, ilmu, dan amal kebaikan (pahala).

Berkah atau barokah bukan hanya perihal cukup dan mencukupi. Tetapi juga termasuk bertambahnya ketaatan kepada Allah SWT dengan segala keadaan yang ada, yang sedang dialami ada berkah atau barokah didalamnya.

Imam al Ghazali mengatakan, berkah artinya ziyadatul khair, “bertambah-tambahnya kebaikan”.

Menurut bahasa, berkah dari bahasa Arab yang artinya nikmat. Barokahnya makan adalah kenyang dan dapat memberikan energi untuk bisa beraktifitas.

Dalam Syarah Shahih Muslim karya Imam Nawawi disebutkan, berkah memiliki arti: tumbuh, berkembang, atau bertambah kebaikan yang banyak dan abadi.

Rasulullah bersabda: “Sungguh, Allah menguji hamba-hamba-Nya dengan pemberian-Nya. Barangsiapa ikhlas dengan pembagian Allah terhadapnya, maka Allah bakal memberi keberkahan baginya serta bakal memperluasnya. Serta barangsiapa tak ikhlas, maka akan tidak memperoleh keberkahan. ” (HR. Ahmad).

Hidup berkah tidak selalu yang terkait dengan harta, ilmu yang melimpah atau umur yang panjang, tapi terkadang keberkahan itu datangnya dari yang tidak kita sukai dari yang tidak enak. Namun keberkahan yang ada harus dikelola agar manfaat bagi khidupan dunia dan akhirat.

Seseorang mendapat jabatan tinggi dengan gaji dan fasilitas yang lumayan namun karena tidak dapat mengelola jabatan itu hingga dia tersandung dalam kasus korupsi hingga hidupnya tidak tenang dan tidak bahagia.

Bertambahnya umur, harta atau ilmu belum tentu berkah apabila hanya untuk kebanggaan diri. Tapi bisa menjadi berkah bila bermanfaat untuk orang lain dan menambah keimanan pada Allah.

Allah berfirman:”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi……” (QS. Al-A’raf: 96).

Dalam Al-Qur’an kata berkah (barakah) memiliki beberapa makna, di antaranya: kelanggengan kebaikan, banyak, dan bertambahnya kebaikan.

“Ini (Al-Quran) adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad: 29).

Wallohu a’lambishshawab.

Share.

Comments are closed.