Menhan dan Wapres akan Hadiri Kemah Belah Negara Di Kaltara

0

Jakarta, Teritorial.Com- Kemah Bela Negara Tingkat Nasional yang diadakan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, 1-6 Mei 2018 mendatang rencananya akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu.

“Rencananya dibuka Wapres Bapak Jusuf Kalla dan Menhan Bapak Ryamizard Ryacudu. Kita kirim undangan untuk beliau,” jelas Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Bina Anggota Muda (Binamuda) Budi Prayitno di Jakarta, Mingggu, (25/3/2018).

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menuturkan, kegiatan untuk anak muda paling efektif ditanamkan lewat berbagai kegiatan luar ruangan, salah satunya berkemah. Ini selalu diterapkan dalam setiap pendidikan kepramukaan.

“Kemah Bela Negara akan mempertemukan generasi muda Indonesia dari berbagai daerah di bumi perkemahan. Ini akan meningkatkan intensitas interaksi dan gotong-royong di antara mereka, bumi perkemahan itu membuat berbagai perbedaan menjadi kekuatan,” beber dia.

Diketahui, dalam rapat kerja di Kantor Kwarnas beberapa waktu lalu, Direktur Bela Negara Kemenhan Laksamana M. Faisal menyatakan, pihaknya siap mendukung kegiatan Kemah Bela Negara semaksimal mungkin.

“Rapat ini bagian dari dukungan kita terhadap Kemah Bela Negara. Kita lakukan koordinasi untuk mengetahui perkembangannya seperti apa. Dan apa kiranya yang bisa saling kita bantu. Nanti kita laporkan hasilnya kepada Bapak Menteri. Syukur alhamdulillah beliau bisa hadir,” jelasnya.

Faisal juga mengapresiasi Kwarnas Gerakan Pramuka yang tidak lelah mendidik generasi muda bangsa melalui kegiatan positif. Menurutnya, dalam setiap kegiatan Pramuka juga ada rasa penanaman Bela Negara dan cinta Tanah Air.

“Setiap kegiatan Pramuka pasti ada unsur penanaman rasa cinta Tanah Air melalui Bela Negara. Karena pada dasarnya Bela Negara adalah kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia yang dijamin Undang-undang,” tandasnya.

Share.

Comments are closed.