Jakarta, Teritorial.com – Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina membeli telur saat sidak langsung harga pangan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (29/5). Peninjauan tersebut dalam rangka pemantauan harga komoditas pangan sebelum lebaran tiba.
Sidak ini dilakukan untuk memantau harga dan pasokan pangan agar tetap stabil menjelang lebaran. Karena, menjelang lebaran biasanya harga pangan melambung tinggi.
“Kemendag melakukan pemantauan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar Jatinegara untuk memastikan bahwa selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri apakah harga-harga terkendali dan stok tersedia,” tutur Inspektur Jenderal Kemendag Srie Agustina di lokasi.
Srie mengatakan, sebelum bulan puasa Kemendag telah melakukan pemantauan di berbagai pasar. Hal ini juga untuk memastikan apakah fasilitas dari Pemerintah Daerah setempat dan BUMN itu efektif di lapangan.
“Sebetulnya Kemendag sudah melakukan pemantauan ini dari sebelum puasa. Kami juga ingin memastikan apakah beberapa upaya Pemda termasuk BUMN fasilitasi Kemendag itu efektif di lapangan,” lanjutnya.
Di akhir sidak, Srie mengatakan bahwa pasokan dan harga pangan di Pasar Jatinegara terpantau stabil.
“Hasil pantauan di Pasar Jatinegara ini secara umum harga-harga relatif stabil dan stok tersedia dengan cukup,” terangnya.
Namun, ia mengatakan bahwa Pasar Jatinegara menjual produk yang diinginkan pelanggan setempat. Artinya, Pasar Jatinegara tidak mengutamakan kebutuhan pokok dasar.
“Memang ternyata di Pasar Jatinegara ini tidak menjual produk-produk utamanya barang kebutuhan pokok. Artinya, barang kebutuhan pokok di sini relatif tidak terlalu banyak,” kata dia.
Ia menyebutkan, gerai beras di Pasar Jatinegara ini hanya ada satu gerai yang hanya menjual beras premium, sesuai permintaan masyarakat setempat.
“Gerai beras cuma satu ada di sini. Dan ternyata mereka hanya menjual kebutuhan beras yang diminati di sini yaitu beras premium,” pungkasnya.