Ambon, Teritorial.Com – Posko yang dikoordinir oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) ini telah berhasil menghimpun bantuan dengan nilai total Rp 2,5 Miliar dari BUMN berupa uang tunai, barang maupun jasa lainnya Untuk Korban Bencana Maluku di Daerah Terpencil
Ambon (7/10)-Posko BUMN Hadir Untuk Negeri terus berperan aktif dalam penanggulangan bencana Gempa yang terjadi di Provinsi Maluku. Bantuan dari BUMN telah didistribusikan 47 titik pengungsian warga per 07 Oktober, yang tersebar di 3 wilayah administratif yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
“Selain menyalurkan lewat Posko BUMN, kami juga mendorong BUMN untuk langsung menyalurkan ke titik-titik pengungsian dan melaporkan titik distribusi, jenis bantuan beserta nilainya untuk kami masukan ke dalam database. Mekanisme ini akan membuat penyaluran menjadi lebih cepat sehingga bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, ” jelas Harris Ary Soekamto, Manajer Biro Corporate Relations WIKA.
Tantangan yang dihadapi di lapangan adalah pada titik-titik pengungsian yang letaknya berada di pulau yang terpisah dari kota Ambon dan cukup menyulitkan karena keterbatasan akses transportasi dan lokasi pengungsian yang berada di perbukitan.
“Distribusi bantuan menuju Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah harus menggunakan transportasi laut, dan untuk sampai pada titik-titik pengungsian di daerah terpencil yang tidak sepenuhnya dapat mengandalkan kendaraan, sebagian di antaranya harus digotong naik ke daerah perbukitan,” tambah Yuliana, Koordinator CSR WIKA.
Untuk mengatasi hal tersebut, BUMN saling bersinergi dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki terutama dari segi transportasi angkutan barang menuju daerah yang sangat membutuhkan bantuan. Untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, Posko BUMN aktif bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku. Sementara itu, distribusi bantuan dari Posko BUMN pun turut melibatkan relawan yang berasal dari Komunitas Lokal maupun NGO yang telah berpengalaman dalam penanggulangan bencana di sejumlah daerah di Indonesia.
“Kita semua bersatu dengan tujuan yang sama, memastikan bahwa kami hadir untuk berbagi dalam masa-masa sulit yang dialami oleh masyarakat Maluku. Dengan sinergi ini, bantuan yang paling mendesak seperti Tenda, makanan dan minuman maupun obat-obatan terus-menerus disalurkan,” jelas Harris.
Selain memenuhi kebutuhan hidup, Posko BUMN juga menghadirkan sejumlah konselor untuk mengadakan trauma healing. Langkah ini dibutuhkan mengingat psikologis anak-anak paska bencana yang masih dalam kondisi traumatik. Pada tahap awal, trauma healing akan dimulai di Desa Waai dengan melibatkan lebih dari 100 anak dan akan dilanjutkan ke titik-titik lainnya. “Semoga situasi semakin membaik dan Maluku bisa kembali pulih seperti sedia kala,” tutupnya.