Danrem 081/Dhirotsaha, Pesantren Garda Terdepan Cegah Radikalisme

0

Nganjuk, Teritorial.com – Budayakan silahturahmi dengan sesam menjadi pendekatan kultural masyarakat Indonesia yang dianggap ampuh dalam memerangi perbuatan keji hingga penyebaran paham-paham ideologi radikalisme dan extrimisme.

Selepas menunaikan Ibadah Sholat Terawih berjamaah, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha, S.E. menyampaikan, agar wilayah Jawa Timur pada khususnya seluruhnya menjadi aman dan tenteram. Karena hal tersebut tentunya harapan bagi kita semua dan seluruh masyarakat di Jawa Timur.

“Pada umumnya seluruh rakyat Indonesia ini merupakan orang yang baik-baik, sehingga semuanya tergantung diri kita masing-masing untuk menjaganya atau tidak. Kalau kita sudah menanyai diri kita masing-masing, saya yakin diri kita tidak akan pernah terhasut atau tersesat menjadi radikal,”kata Danrem 081/DSJ kepada awak media saat melaksanakan Safari Ramadhan di Pondok Modern Sumber Daya At Taqwa (Pomosda), Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (28/5/18).

Danrem 081/Dhirotsaha Jaya bangga dengan adanya berbagai pondok pesantren yang ada di wilayah Jawa Timur, seperti di Pondok Modern Sumber Daya At Taqwa (Pomosda) ini yang mampu mengajarkan nilai-nilai Pancasila di lingkungannya.”Pondok pesantren akan menjadi kiblat sekaligus garda terdepan dalam menjaga pemahaman masyarakat Indonesia.

“Saya juga baru melihat ada pesantren yang memajang Burung Garuda Pancasila di lingkungan Masjidnya, seperti yang ada di Pomosda ini. saya ingin menghimbau kepada semua masyarakat untuk lebih peduli dan saling mengenal satu sama yang lainnya, agar kita mampu mencegah berkembang atau timbulnya faham radikal di lingkungan kita,”tuturnya. (SON)

Share.

Comments are closed.