TENGGARONG, Teritorial.com – Atas upaya Babinsa Kodim 0906/Tenggarong yang membuat box sterilisasi uang untuk memutus rantai persebaran Covid-19 pada transaksi perdagangan di pasar tradisional, Panglima TNI memberikan penghargaan dan apresiasi melalui Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling.
Penemuan ini dikatakan sangat inovatif. Selain itu Panglima TNI juga terkesan dengan pembuatan hand sanitizer dari daun sirih oleh ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana Cab XVIII Kodim 0906/Tenggarong. Mereka mampu membuat 50 botol hand sanitizer/hari untuk dibagikan kepada masyarakat luas, beserta masker. Inisiatif ini hadir untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer di pasaran. Tidak hanya itu upaya-upaya konseptual yang konstruktif telah dilakukan oleh kodim-0906 dalam hal pembentukan Tim Mobile untuk membantu kegiatan Gugus Tugas di lapangan dan Command Center untuk pengendalian operasi harus menjadi Role model bagi jajaran TNI, Tegas Panglima TNI.
Letkol Inf Alling merasa terhormat dengan apresiasi dan penghargaan tersebut dan menyadari ini takkan dicapai tanpa kerja sama banyak pihak. “Saya dan jajaran secara prinsip hanya melaksanakan perintah Pimpinan TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini tanpa mengharapkan penghargaan apa pun. Terus terang saya terkejut ketika diinformasikan terkait penghargaan ini,” katanya.
Penghargaan dan apresiasi tersebut disampaikan secara langsung oleh panglima TNI Kepada Dandim-0906/Tgr melalui video conference pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2020 pukul 14.00 WITA yang disaksikan pula oleh para kepala staf angkatan dan Pangkotama TNI yang mengadakan evaluasi penanganan persebaran Covid-19 di seluruh Indonesia. Kabupaten Kutai Kertanegara yang merupakan satu-satunya perwakilan dari Provinsi Kalimantan Timur, masuk dalam 10 besar hasil survei kepuasan publik terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia.
