Majalaya, Teritorial.com – Satgas Citarum Harum terus melakukan upaya pembersihan sungai Citarum dengan melaksanakan lokalisasi atau penutupan saluran limbah cair yang berasal dari pabrik-pabrik yang ada di sekitaran sungai. Hingga Rabu, 7 Agustus 2019, tercatat 53 Pabrik di wilayah Sektor 4/Majalaya yang telah dilakukan penutupan saluran limbah.
Pada hari Rabu (7/8), jajaran TNI dari Sektor 4 Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum baru saja melakukan penutupan di dua pabrik tekstil dan pencelupan yaitu PT Serayu Jaya Jalan Raya Laswi Desa Padaulun Kecamatan Majalaya, dan kedua di PT Gajah Mada Jalan Balekambang Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya. Kegiatan tersebut berlangsung dari siang hari hingga sore hari.
Sebelumnya Satgas Citarum Harum juga telah melaksanakan pengecoran saluran pembuangan limbah cair (outlet) di kawasan pabrik pencelupan PT Sinar Baru Maju Jaya (SBMJ) di Jalan Raya Rancajigang Desa Padamulya dan CV Piramid Jaya di Jalan Raya Laswi Desa Padamulya.
Stagas Citarum Harum melakukan penutupan saluran limbah cair dengan cara merekatkan saluran pipa dengan lem serta pada beberapa saluran dilakukan pengecoran. Penutupan saluran limbah di PT Serayu Jaya dan PT Gajah Mada dipimpin langsung oleh Komandan Sektor 4 Satgas Citarum Kolonel Inf Kustomo dan disaksikan jajaran Muspika Majalaya, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan aparat desa setempat serta pihak perusahaan.
Menurut keterangan Kolonel Kustomo, berdasarkan hasil uji laboratorium yang menggunakan alat bantu hach (reaktor), diketahui limbah dari PT Serayu Jaya menunjukan chemical oksigen demand (COD) 554, total suspended solid (TSS) 100, dan pH 80. Sementara PT. Gajah Mada, COD-nya lebih dari 250.
Kolonel Kustomo juga menjelaskan bahwa Satgas Citaru Harum telah melakukan pengecekan kondisi instalasi pengolahan limbah dan pengecekan baku mutu limbah sebelum melakukan lokalisasi saluran pembuangan limbah.
“Penutupan saluran limbah cair itu, setelah sebelumnya jajaran Satgas Citarum Harum pada 5 Agustus 2019 pukul 23.29 WIB melaksanakan patroli di sekitar Sungai Cipadaulun Desa Padaulun. Dalam kegiatan patroli tersebut, Satgas menemukan limbah berwarna coklat kehijauan yang dikeluarkan melalui lubang outlet PT Serayu Jaya yang sengaja dibuang melalui Sungai Cipadaulun yang bermuara ke Sungai Citarum,” ungkap Kustomo.
Sementara itu pihak PT Serayu Jaya mengakui bahwa terjadi kebocoran dari bak proses sedimentasi pengolahan air bersih yang menyebabkan adanya pembuangan limbah cair di atas baku mutu. Pihak PT Serayu Jaya menjajikan akan segera memperbaiki instalasi blowdown proses pengolahan sedimentasi air bersih. “Mohon maaf karena ketidakpahaman operator IPAL,” ujar Taufik selaku perwakilan PT Serayu Jaya.
Serupa dengan pernyataan PT Serayu Jaya, pemilik pabrik PT. Gajah Mada Hartono juga menyatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL). “Perusahan siap memperbaiki IPAL-nya,” katanya.
Selain itu masih terdapat satu perusahaan yang sedang dilakukan uji sample limbah yakni pabrik PT Indo Buana Makmur (IBM) Textil, di Jalan Balekambang Desa Sukamaju. Sebelumnya Satgas Citarum Harum telah beberapa kali melakukan pengambilan sample limbah dari perusahaan tersebut.
Berdasarkan sample tersebut diketahui cair yang dibuang PT IBM dan menunjukkan parameter COD 600. Jika hasil pengujian terakhir masih menunjukan angka yang sama maka Satgas Citarum Harum akan langsung melakukan penutupan terhadap saluran pembuangan limbah cair milik PT IBM.
